9. Faktur asli diserahkan kepada…

9. Faktur asli diserahkan kepada…

a. Bagian keuangan

b. Penjual

c. Bagian gudang

d. Pembeli

e. Bagian pembukuan

Jawaban yang benar adalah d. Pembeli.

Faktur asli adalah dokumen yang diterbitkan oleh penjual kepada pembeli sebagai bukti pembelian barang atau jasa. Faktur asli berisi informasi seperti nama penjual, nama pembeli, rincian barang atau jasa yang dibeli, jumlah, harga, tanggal pembelian, dan informasi pembayaran lainnya.

Setelah faktur asli diterbitkan oleh penjual, faktur tersebut biasanya diserahkan kepada pembeli. Pembeli membutuhkan faktur asli sebagai bukti pembelian yang sah dan sebagai dasar untuk melakukan pembayaran kepada penjual. Faktur asli juga akan digunakan oleh pembeli untuk keperluan pembukuan dan pelaporan keuangan.

Oleh karena itu, faktur asli biasanya diserahkan kepada pembeli setelah transaksi pembelian selesai.

Apa yang harus dilakukan jika faktur asli hilang atau rusak?

Jika faktur asli hilang atau rusak, langkah-langkah yang dapat diambil adalah sebagai berikut:

  1. Kontak penjual: Segera hubungi penjual atau pihak yang mengeluarkan faktur asli untuk melaporkan kehilangan atau kerusakan faktur. Berikan informasi yang jelas tentang transaksi, seperti tanggal pembelian, nomor faktur, dan rincian pembelian.

  2. Permintaan penggantian: Ajukan permintaan kepada penjual untuk menggantikan faktur asli yang hilang atau rusak. Sampaikan alasan mengapa faktur perlu diganti dan berikan penjelasan yang jelas tentang situasi yang terjadi.

  3. Persyaratan penggantian: Tanyakan kepada penjual mengenai persyaratan penggantian faktur asli. Mungkin penjual akan meminta Anda untuk mengisi formulir penggantian faktur, menyediakan bukti pembayaran, atau memberikan informasi tambahan yang diperlukan untuk memverifikasi transaksi.

  4. Buat laporan tertulis: Jika diminta oleh penjual atau untuk keperluan rekam jejak, buatlah laporan tertulis yang menjelaskan kehilangan atau kerusakan faktur asli. Lampirkan semua informasi yang relevan, seperti data transaksi, tanggal pembelian, nomor faktur, dan bukti pembayaran.

  5. Simpan salinan penggantian: Setelah faktur asli diganti, pastikan untuk menyimpan salinan faktur pengganti dengan baik. Salinan ini akan menjadi bukti transaksi yang sah dan dapat digunakan untuk keperluan pembukuan dan pelaporan keuangan.

Penting untuk berkomunikasi dengan penjual secara aktif dan segera setelah faktur asli hilang atau rusak. Dalam situasi yang lebih rumit, seperti persyaratan pajak atau hukum, mungkin diperlukan langkah-langkah tambahan atau bantuan dari ahli hukum atau akuntan.

 

Topik terkait

Related Posts