Kegunaan dan fungsi Peta

Sebuah peta adalah representasi atau skala Model grafis dari konsep tata ruang. Peta merupakan sarana untuk menyampaikan informasi geografis. Peta merupakan media universal untuk komunikasi, mudah dipahami dan dihargai oleh kebanyakan orang, terlepas…

Read more

Pada tahun 1998, seorang ahli mikrobiologi Amerika menghitung bahwa jumlah bakteri di Bumi pada waktu itu adalah lima juta triliun triliun. Ini adalah angka 5 yang diikuti oleh tiga puluh nol – jumlah yang mustahil untuk dipahami. Untungnya, semua bakteri ini dikelompokkan ke dalam jumlah yang jauh lebih kecil berdasarkan jenisnya.

Dua Kelompok Utama

Mengambil gambaran besar dari bakteri, ada dua kelompok utama, bakteri dan cyanobacteria. Bakteri mencakup semua spesies yang umum dikenal seperti Escherichia coli (E. coli bakteri), bakteri Salmonella, Staphylococcus, Listeria dan Clostridia. Cyanobacteria membentuk jenis terpisah dari bakteri yang mampu berfotosintesis – mereka juga bisa disebut ganggang biru-hijau.

Cyanobacteria masih ada dalam jumlah yang besar hari ini, tapi kepentingan mereka dalam pengembangan kehidupan di Bumi adalah karena keberadaan mereka di sini jutaan tahun yang lalu. Cyanobacteria yang sangat sukses dan tumbuh di mana-mana. Kemampuan mereka untuk berfotosintesis menciptakan semua oksigen yang ada di atmosfer kita saat ini.

Kebanyakan organisme yang hidup hari ini bergantung pada oksigen dan tanpa cyanobacteria, sangat tidak mungkin bahwa kehidupan ini akan berkembang.

Jenis bakteri Berdasarkan Cara hidupnya

1. Bakteri autotrof, yaitu jenis bakteri yang dapat mensintesis makanannya sendiri dari zat anorganik menjadi zat organik. Bakteri ini dibedakan menjadi dua, yaitu:
• Bakteri fotoautotrofs sumber energi untuk proses sintesis makanan berasal dari cahaya (fotosintesis).
Contoh: bakteri sulfur hijau (Chlorobium), bakteri sulfur ungu (Chromatium), dan sianobakteria (Anabaena).
• Bakteri kemoautotrof, yaitu bakteri yang menggunakan senyawa kimia sebagai sumber energi yang dipakai untuk sintesis senyawa organik.
Contoh: Thiobacillus, bakteri nitrifikasi (Nitrosomonas dan Nitrobacter).

2. Bakteri heterotrof, yaitu bakteri yang tidak dapat mensintesis makanan sendiri melainkan memanfaatkan bahan organik dan organisme lain. Bakteri heterotrof dibedakan menjadi dua, yaitu:
• Parasit, yaitu bakteri yang mengambil makanan dari organisme lain (inangnya) sehingga dapat merugikan inangnya.
Contoh: Mycobacteriumum tuberculosis.
• Saprofit, yaitu bakteri yang memperoleh makanan dari sisa-sisa organisme yang telah mati, seperti bangkai hewan dan sampah organik.
Contoh: E. Coil.