5 Langkah Penting untuk Pembangunan Berkelanjutan



Beberapa langkah penting untuk pembangunan berkelanjutan adalah sebagai berikut:

(i) Teknologi:

Menggunakan teknologi tepat guna adalah teknologi yang dapat beradaptasi secara lokal, ramah lingkungan, hemat sumber daya, dan sesuai dengan budaya.

Gambar milik: thenetworks.co.za/wp-content/uploads/2012/06/6910664-development.jpg

Ini sebagian besar melibatkan sumber daya lokal dan tenaga kerja lokal. Teknologi asli lebih bermanfaat, hemat biaya, dan berkelanjutan. Alam sering diambil sebagai model, dengan menggunakan kondisi alam di wilayah tersebut sebagai komponennya. Konsep ini dikenal sebagai “desain dengan alam”. Teknologi harus menggunakan lebih sedikit sumber daya dan harus menghasilkan limbah minimum.

(ii) Pendekatan Reduce, Reuse, dan Recycle:

Pendekatan 3-R menganjurkan minimalisasi penggunaan sumber daya, menggunakannya berulang kali alih-alih meneruskannya ke aliran limbah dan mendaur ulang bahan-bahan tersebut sangat membantu dalam mencapai tujuan keberlanjutan. Ini mengurangi tekanan pada sumber daya kita serta mengurangi timbulan limbah dan polusi.

(iii) Mempromosikan Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan:

Menjadikan pendidikan lingkungan sebagai pusat dari semua proses pembelajaran akan sangat membantu dalam mengubah pola pikir dan sikap manusia terhadap bumi dan lingkungan kita. Mengenalkan mata pelajaran sejak dini akan menanamkan rasa memiliki bumi pada anak kecil. ‘Pemikiran bumi’ secara bertahap akan tergabung dalam pemikiran dan tindakan kita yang akan sangat membantu dalam mengubah gaya hidup kita menjadi gaya hidup yang berkelanjutan.

(iv) Pemanfaatan Sumber Daya Sesuai Daya Dukung:

Sistem apa pun dapat menopang organisme dalam jumlah terbatas dalam jangka panjang yang dikenal sebagai daya dukungnya. Dalam kasus manusia, konsep daya dukung menjadi semakin kompleks. Karena tidak seperti hewan lainnya, manusia tidak hanya membutuhkan makanan untuk hidup, tetapi membutuhkan banyak hal lain untuk menjaga kualitas hidup. Keberlanjutan suatu sistem sangat bergantung pada daya dukung sistem tersebut. Jika daya dukung suatu sistem disilangkan (katakanlah, dengan eksploitasi sumber daya secara berlebihan), degradasi lingkungan dimulai dan berlanjut hingga mencapai titik tidak dapat kembali lagi.

Daya dukung memiliki dua komponen dasar:

saya. Kapasitas pendukung yaitu kapasitas regenerasi

  1. Kapasitas asimilatif yaitu kapasitas untuk mentolerir tekanan yang berbeda.

Untuk mencapai keberlanjutan, sangat penting untuk memanfaatkan sumber daya berdasarkan dua sifat sistem di atas. Konsumsi tidak boleh melebihi regenerasi dan perubahan tidak boleh terjadi di luar kapasitas toleransi sistem.

(v) Meningkatkan Kualitas Hidup Meliputi Dimensi Sosial, Budaya dan Ekonomi:

Pembangunan seharusnya tidak terfokus hanya pada satu bagian dari orang-orang yang sudah kaya. Melainkan harus mencakup pembagian keuntungan antara si kaya dan si miskin. Suku, etnis dan warisan budaya mereka juga harus dilestarikan. Partisipasi masyarakat yang kuat harus ada dalam kebijakan dan praktik. Pertumbuhan penduduk harus distabilkan.

Related Posts