Bakteri: Pengertian, Ukuran, Bentuk dan Susunan (Dengan Gambar) | Biologi Mikro



Bakteri: Pengertian, Ukuran, Bentuk dan Susunan (Dengan Gambar)!

A. Definisi:

Bakteri adalah prokariotik, mikroorganisme uniseluler, yang kekurangan pigmen klorofil.

B. Ukuran Bakteri:

Rata-rata diameter bakteri berbentuk bola adalah 0,5-2,0µ (Gambar 2.1). Untuk bakteri berbentuk batang atau berfilamen, panjang 1-10µ dan diameter 0,25-1 .0µ.

Satu kelompok bakteri, yang disebut Mycoplasma, memiliki individu dengan ukuran yang jauh lebih kecil dari dimensi tersebut.

Mereka berukuran sekitar 0,25 µ dan merupakan sel terkecil yang diketahui sejauh ini. Mereka sebelumnya dikenal sebagai organisme mirip pleuropneumonia (PPLO). Virus masih lebih kecil, tetapi karena mereka adalah partikel daripada sel, Mycoplasma dianggap sebagai sel terkecil yang diketahui. Contoh: Mycoplasma laylawii dan M. gallisepticum.

C. Bentuk dan Susunan Bakteri :

  1. Bakteri Bulat:

Bakteri, yang berbentuk bulat atau bulat telur, disebut ‘coccus’ (jamak: cocci) (Gambar 2.2). Berdasarkan susunan selnya dibedakan menjadi beberapa jenis.

(sebuah) Kokus:

Sel-sel bakteri bulat, yang disebut cocci, hadir sebagai individu tunggal.

(b) Diplococcus:

Kokus disusun berpasangan.

(c) Streptokokus:

Kokus tersusun dalam rantai, karena sel membelah dalam satu bidang.

(d) Tetrad:

Cocci disusun dalam paket empat sel, karena sel membelah menjadi dua dataran.

(e) Stafilokokus:

Cocci diatur dalam kelompok seperti anggur yang dibentuk oleh pembelahan sel yang tidak teratur di tiga dataran.

(f) Sarcinae (Oktet):

Cocci diatur dalam bentuk kuboid, karena sel-sel dibentuk oleh pembelahan sel reguler dalam tiga bidang.

  1. Bakteri Berbentuk Batang:

Bakteri berbentuk silinder atau batang disebut ‘bacillus’ (jamak: bacilli).

Mereka terdiri dari tiga bentuk sebagai berikut:

(sebuah) Basil:

Mereka adalah bakteri berbentuk batang. Berdasarkan pengaturan mereka adalah dari jenis berikut.

(i) Basil:

Sel-sel bakteri berbentuk batang, yang disebut basil, hadir sebagai individu tunggal.

(ii) Diplobacillus:

Basil tersusun berpasangan.

(iii) Streptobacillus:

Basil disusun dalam rantai, karena sel membelah dalam satu bidang.

(iv) Trikoma:

Basil disusun dalam rantai dengan area kontak ujung ke ujung yang lebih besar antara sel.

(v) Palisade:

Basil membengkok pada titik-titik pembelahan mengikuti pembelahan sel, menghasilkan susunan palisade yang menyerupai pagar kayu dan pola sudut yang terlihat seperti huruf Cina.

(b) Kokobasil:

Ini sangat pendek dan kekar sehingga tampak bulat telur. Mereka terlihat seperti coccus dan bacillus.

(c) Vibrio:

Mereka adalah bakteri berbentuk koma dengan kurang dari satu putaran atau putaran penuh di dalam sel.

  1. Bakteri Spiral:

Berbeda dengan vibrio, yang memiliki kurang dari satu lilitan atau puntiran lengkap di dalam sel, bakteri spiral adalah bakteri berbentuk batang, yang memiliki lebih dari satu lilitan di dalam sel. Mereka biasanya terjadi secara tunggal.

Mereka terdiri dari dua jenis sebagai berikut:

(sebuah) Spirilum:

Mereka memiliki struktur spiral yang kaku. Spirillum dengan banyak belokan secara dangkal dapat menyerupai spirochetes. Mereka tidak memiliki selubung luar dan endoflagella, tetapi memiliki flagela bakteri yang khas.

(b) Spirochetes:

Mereka fleksibel dan dapat memutar dan mengubah bentuk mereka. Mereka memiliki selubung luar dan endoflagella, tetapi tidak memiliki flagela bakteri yang khas.

  1. Bakteri Filamen:

Mereka adalah bakteri berbentuk filamen tipis yang sangat panjang. Beberapa di antaranya membentuk filamen bercabang yang menghasilkan jaringan filamen yang disebut ‘miselium’.

  1. Bakteri Berbentuk Kotak atau Persegi (Arcula):

Mereka adalah bakteri datar berbentuk kotak dengan tepi lurus sempurna dan sudut tajam 90 ° di sudutnya. Sel yang lebih kecil biasanya berbentuk bujur sangkar sempurna (2X2µ), sedangkan sel yang lebih besar berbentuk persegi panjang; sekitar dua kali lebih lama dari lebarnya (4X2µ).

Setiap bakteri adalah lembaran fleksibel tipis dengan permukaan halus. Setelah pembelahan sel, sel tetap menempel satu sama lain, menghasilkan lembaran persegi yang besar. Ini pertama kali ditemukan pada tahun 1980 di kolam garam alami.

  1. Bakteri Tambahan:

Mereka memiliki perpanjangan sel mereka, seperti tabung panjang dalam bentuk tangkai atau hifa, atau sebagai kuncup.

  1. Bakteri Pleomorfik:

Bakteri ini tidak memiliki bentuk yang khas, tidak seperti bakteri lain yang dijelaskan di atas. Mereka dapat mengubah bentuknya. Dalam budaya murni, mereka dapat diamati memiliki bentuk yang berbeda.

Related Posts