Catatan Berguna tentang Ekosistem Alam dan Buatan!



Catatan berguna tentang Ekosistem Alam dan Buatan!

Ekosistem didefinisikan sebagai kesatuan struktural dan fungsional biosfer yang terdiri dari komunitas makhluk hidup dan lingkungan fisik, keduanya saling berinteraksi dan bertukar materi di antara mereka.

Istilah ekosistem dikemukakan oleh AG Tansley pada tahun 1935. Ada banyak istilah paralel lain untuk ekosistem yang telah dikemukakan oleh berbagai ahli ekologi, misalnya bicoenosis (Karl Mobius, 1877) mikrokosmos (SA Forbes, 1887), geobiocoenosis (Sukhachev, 1944). ) holocoen (Friederichs, 1930), bionert body (Verandsky, 1944) dan ecosom, dll. Namun, istilah ekosistem lebih disukai, di mana ‘eco’ menyiratkan lingkungan, dan ‘sistem’ menyiratkan interaksi, ­kompleks saling bergantung.

Kita mungkin menganggap bumi sebagai ekosistem raksasa di mana komponen abiotik dan biotik terus-menerus bertindak dan bereaksi satu sama lain sehingga menghasilkan perubahan struktural dan fungsional di dalamnya. Biosfer-ekosistem yang luas ini, betapapun sulitnya untuk ditangani dan dengan demikian untuk kenyamanan kita biasanya mempelajari alam dengan membuat subdivisi buatannya menjadi unit-unit ekosistem yang lebih kecil dengan ukuran berbeda. Dengan demikian, berbagai ekosistem penyusun biosfer termasuk dalam kategori berikut:

1. Ekosistem alami:

Jenis ekosistem ini beroperasi dengan sendirinya tanpa gangguan besar dari manusia. Mereka selanjutnya diklasifikasikan sebagai:

(a) Ekosistem darat seperti hutan, gurun, padang rumput, dll.

(b) Ekosistem perairan—seperti air tawar (air yang mengalir lotik seperti mata air, sungai atau sungai atau genangan lentik seperti danau, kolam, kolam, rawa, dll), dan ekosistem laut (lautan, laut atau muara).

2. Ekosistem buatan:

Ini juga disebut ekosistem buatan manusia atau rekayasa manusia misalnya, lahan pertanian, kebun, kota, bendungan, akuarium, dll.

Struktur dan Fungsi Ekosistem:

Dua aspek utama dari suatu ekosistem adalah struktur dan fungsi. Yang kami maksud dengan struktur adalah: (a) komposisi komunitas biologis termasuk spesies, jumlah, biomassa, riwayat hidup dan distribusi di ruang angkasa, dll., (b) distribusi dan jumlah bahan tak hidup, seperti nutrisi, air dan lain-lain, dan (c) kisaran, atau gradien kondisi keberadaan, seperti ­suhu, cahaya, dll. Dengan fungsi, yang kami maksud adalah (a) laju aliran energi biologis yaitu, laju produksi dan respirasi komunitas ( b) tingkat siklus bahan atau nutrisi dan (c) pengaturan biologis atau ekologis termasuk pengaturan organisme oleh lingkungan dan pengaturan lingkungan oleh organisme.

Related Posts