Minyak Zaitun: Sumber, Persiapan dan Penggunaan



Sinonim:

Oleum olivae, minyak manis, minyak salad.

Sumber biologis:

Minyak zaitun adalah minyak tetap yang diperoleh dengan ekspresi dari pericarp buah matang dari Olea europoea.

Keluarga:

Oleaceae.

Sumber geografis:

Minyak diproduksi di California, Spanyol, Italia, Perancis, Afrika Selatan dan India. Di India, Tanaman ditemukan di Himachal Pradesh, Kashmir dan Nilgiri.

Pengumpulan dan persiapan:

Zaitun adalah pohon yang selalu hijau, tingginya sekitar 12 meter. Ini menghasilkan buah berbiji dengan panjang sekitar 2 hingga 3 cm. Buah yang masih mentah berwarna hijau dan berubah menjadi ungu saat masak. Mesocarp diisi dengan minyak. Pemetikan buah dilakukan pada bulan Desember sampai April dengan cara digoyang dan dipukul pohonnya.

Buah yang sudah masak digerus dalam edge runner mill sehingga endokarp buah pecah. Pulp dikemas dalam kantong dan pengepres sekrup tekanan. Minyak dikumpulkan dan air ditambahkan untuk menghilangkan kotoran yang larut dalam air. Lapisan minyak disaring dan disaring. Minyak kualitas pertama disebut ‘minyak perawan’. Marc kembali diekspresikan dan akhirnya dikirim untuk ekstraksi pelarut. Minyak yang diekstraksi kedua adalah minyak nabati dan kualitas minyak terakhir adalah minyak kualitas teknis.

Keterangan:

saya. Warna – cairan kuning pucat atau kuning kehijauan

  1. Bau – Sedikit karakteristik

aku aku aku. Rasa – Hambar

  1. Ini sedikit larut dalam alkohol dan larut dalam karbon disulfida, kloroform dan eter.

Kandungan kimia:

Gliserida dari asam oleat, asam palmitat, asam stearat, asam linoleat dan asam arakidat.

Kegunaan:

  1. Minyak zaitun memiliki sifat demulcent, emollient dan laksatif.
  2. Digunakan sebagai pembawa sediaan parenteral yang berminyak.
  3. Ini juga digunakan dalam pembuatan pelumas, plester, tekstil, sabun, kosmetik dan minyak sulfonasi.

Related Posts