4 Strategi untuk menerapkan Pendekatan Ilmiah dalam Pengaturan Kualitas Total



Empat strategi untuk menempatkan pendekatan ilmiah untuk bekerja dalam pengaturan kualitas total adalah:

Pendekatan ilmiah melibatkan pengambilan keputusan berdasarkan data, mencari akar penyebab masalah dan mencari solusi permanen alih-alih mengandalkan perbaikan cepat.

(i) Mengumpulkan data yang berarti,

(ii) Mengidentifikasi akar penyebab masalah,

(iii) Mengembangkan solusi yang tepat dan

(iv) Merencanakan dan membuat perubahan.

Strategi-strategi ini secara singkat dibahas dalam paragraf berikut.

(i) Kumpulkan data yang berarti:

Data yang bermakna adalah data yang bebas dari kesalahan pengukuran atau prosedur dan memiliki penerapan langsung pada masalah yang bersangkutan. Keputusan berdasarkan data yang tidak berarti atau salah pasti akan menyebabkan kegagalan. Sebelum mengumpulkan data, putuskan dengan tepat apa yang dibutuhkan, cara terbaik untuk mengumpulkannya, di mana data tersedia, bagaimana cara mengukurnya, dan bagaimana Anda akan mengetahui bahwa data itu akurat.

(ii) Mengidentifikasi akar penyebab masalah:

Identifikasi akar penyebab merupakan dasar untuk pendekatan kualitas total. Terlalu banyak sumber daya yang disia-siakan oleh organisasi yang berusaha memecahkan gejala daripada masalah (dengan memahami akar penyebabnya). Alat kualitas total sangat membantu dalam memisahkan masalah dari penyebab.

(iii) Mengembangkan solusi yang tepat:

Pendekatan ilmiah melibatkan pengumpulan data yang relevan, memastikannya akurat, mengidentifikasi akar penyebab dan kemudian mengembangkan solusi yang tepat untuk menghilangkan penyebab tersebut. Dengan pendekatan ilmiah, masalah yang teridentifikasi seringkali jauh berbeda dengan apa yang diduga berdasarkan firasat atau intuisi. Sejalan dengan itu, solusinya juga berbeda.

(iv) Merencanakan dan membuat perubahan:

Perencanaan yang disengaja memungkinkan pembuat keputusan untuk melihat ke depan, mengantisipasi kebutuhan dan sumber daya apa yang akan tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan mengantisipasi masalah dan mempertimbangkan bagaimana mereka harus dipecahkan. Indikator kinerja yang andal ditetapkan dan digunakan untuk mengukur kinerja aktual.

Related Posts