8 Prasyarat Sukses Berbisnis



Sebuah bisnis harus mengkoordinasikan berbagai faktor produksi untuk mencapai tujuan tertentu. Semua faktor sama pentingnya untuk membuat bisnis sukses. Berbagai departemen harus bekerja dalam koordinasi satu sama lain dan perencanaan organisasi dan keuangan harus ditentukan dengan benar.

Bisnis modern telah menjadi kompleks dan rumit. Peningkatan teknologi dan perubahan preferensi konsumen menciptakan lebih banyak tantangan bagi pebisnis. Semua aspek perusahaan, yaitu produksi, keuangan, organisasi dan pemasaran harus diatur dan dikoordinasikan dengan baik untuk membuat bisnis berhasil.

Beberapa prasyarat keberhasilan usaha adalah sebagai berikut:

1. Menetapkan Tujuan:

Penetapan tujuan bisnis adalah hal pertama yang harus dilakukan oleh manajemen. Seseorang harus mengetahui apa yang harus dilakukan. Hanya setelah menentukan tujuan, maka cara dan sarana akan ditentukan untuk mencapai tujuan. Jika itu adalah bisnis produksi, sifat produk yang akan diproduksi, apakah akan memproduksi seluruh produk atau sebagian harus diputuskan. Dalam hal bisnis jasa, sifat dan jenis layanan yang akan diberikan harus diputuskan. Bukan hanya manajemen yang harus fasih dengan tujuan bisnis tetapi setiap orang yang berkepentingan harus mengetahui maksud dan tujuan bisnis.

2. Perencanaan yang Tepat:

Setelah menentukan, tujuan, pekerjaan harus direncanakan dalam semua perspektifnya. Perencanaan melibatkan peramalan dan meletakkan arah tindakan. Ini melibatkan perencanaan untuk saat ini dan masa depan. Apa yang akan dicapai dan bagaimana hal itu akan dicapai merupakan kepentingan utama untuk saat ini. Masa depan selalu tidak pasti dan perkiraan kejadian di masa depan sangat sulit. Dalam merencanakan masa depan, upaya dilakukan untuk memperkirakan ketidakpastian masa depan dan menentukan tindakan yang mungkin dilakukan untuk periode mendatang. Dengan demikian, perencanaan juga membantu manajemen untuk mempersiapkan diri menghadapi ketidakpastian hari esok.

3. Organisasi yang Sehat:

Organisasi adalah pengaturan dimana tugas-tugas diberikan kepada karyawan sehingga upaya individu mereka berkontribusi secara efektif untuk mencapai tujuan yang jelas. Tugas dan tanggung jawab semua orang ditentukan dan mereka harus tahu apa yang harus mereka lakukan.

Sistem organisasi yang efektif sangat penting untuk keberhasilan bisnis. Pertama, keputusan harus diambil tentang bentuk kepemilikan, yaitu perdagangan tunggal, persekutuan, Perusahaan Saham Gabungan. Kemudian organisasi internal yang sesuai harus dikembangkan. Tidak ada pekerjaan yang harus dibiarkan tidak ditugaskan. Atasan dan bawahan harus mengetahui peran mereka dalam bisnis.

4. Perencanaan Keuangan yang Tepat:

Persyaratan keuangan dan kemungkinan sumbernya harus diputuskan pada saat memulai usaha. Tujuan perencanaan keuangan adalah untuk memastikan bahwa dana yang memadai dikumpulkan dengan biaya minimum. Modal yang dibutuhkan harus tersedia setiap saat, jika tidak maka akan menghambat pekerjaan. Kelangkaan modal dan terlalu banyak keduanya akan menjadi perhatian buruk.

Ketersediaan kelebihan modal dapat menggoda manajemen untuk membelanjakan lebih banyak uang untuk inventaris dan aset tetap. Rencana yang tepat diperlukan untuk menyediakan dana untuk kebutuhan saat ini dan rencana pembangunan di masa depan.

Rencana keuangan akan menentukan:

(a) Kebutuhan modal,

(h) Sumber untuk mengumpulkan dana, dan

(c) Administrasi struktur modal.

5. Lokasi dan tata letak Pabrik:

Salah satu keputusan penting yang harus diambil oleh manajemen pada saat memulai suatu kepedulian adalah mengenai lokasi pabrik. Pabrik harus ditempatkan di tempat di mana semua faktor produksi tersedia dengan biaya terendah. Tujuan untuk mencapai titik optimal hanya akan tercapai jika tempat lokasi usaha cocok. Bahan baku, tenaga kerja, listrik dan pasar untuk produk jadi harus tersedia di dekat tempat lokasi.

Setelah memutuskan tentang lokasi, keputusan dibuat tentang tata letak pabrik. Pengaturan mesin dan peralatan harus sistematis sehingga arus produksi lancar dan tidak terputus. Gedung kantor dan gudang dll, harus terletak di dekat pabrik. Tata letak yang tepat akan memungkinkan penggunaan ruang yang tersedia secara ekonomis. Lokasi dan tata letak bisnis yang tepat diperlukan untuk keberhasilan bisnis.

6. Sistem Pemasaran:

Aspek pemasaran bisnis lebih penting daripada produksi. Tidak ada gunanya memproduksi suatu barang jika tidak dapat dijual. Manajemen pemasaran sangat penting untuk mendapatkan keuntungan. Manajemen harus memutuskan tentang saluran distribusi. Apakah akan menjual langsung ke konsumen atau menjual melalui grosir? Itu harus diputuskan setelah mempertimbangkan berbagai aspek barang.

7. Penelitian:

Dalam dunia teknologi yang berubah, sangat penting untuk menggunakan perangkat terbaru untuk produksi dan pemasaran barang. Perubahan adalah inti dari bisnis. Setiap hari, metode produksi baru ditemukan. Kebutuhan dan preferensi konsumen harus dipertimbangkan dalam merancang kebijakan produksi dan pemasaran. Penelitian dan pengembangan harus diberikan tempat yang tepat dalam bisnis.

Seseorang dapat bersaing dengan perubahan dunia bisnis hanya melalui program penelitian. Jika perhatian tidak diberikan pada penelitian maka akan menjadi sulit untuk bertahan dalam bisnis untuk waktu yang lama. Jadi, kegiatan penelitian diperlukan untuk keberhasilan suatu perusahaan.

8. Kepemimpinan yang dinamis:

Keberhasilan suatu perusahaan akan bergantung pada efisiensi manajemennya. Tugas manajemen adalah merencanakan, mengatur, mengkoordinasikan, dan mengarahkan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan bisnis. Ini hanya akan mungkin jika kepemimpinannya dinamis. Operasi mengelola keprihatinan harus memiliki pandangan ke depan, inisiatif, keberanian dan bakat untuk perubahan. Kualitas-kualitas ini diperlukan dalam kepemimpinan untuk membawa perhatian pada jalan kemajuan.

Related Posts