9 Saran Teratas untuk Perbaikan Laporan | Penyusunan Laporan



Poin-poin berikut menyoroti sembilan saran teratas untuk perbaikan laporan, yaitu, (1) Staf yang Kompeten, (2) Bantuan Komputer, (3) Penggunaan Lebih Banyak Informasi Grafis atau Gambar, (4) Penggunaan Lampiran, (5) Pengungkapan Penuh , (6) Hambatan dalam Komunikasi ke Atas Harus Disingkirkan, (7) Pendekatan Seimbang dalam Pelaporan, (8) Duplikasi Pekerjaan Harus Dihindari, dan (9) Manajemen Harus Mengadakan Diskusi Kelompok.

Saran Perbaikan Laporan #1. Staf Kompeten:

Penyusunan laporan sangat bergantung pada kompetensi karyawan yang menyiapkannya atau menyiapkannya dari timnya. Khususnya dalam hal laporan teknis, asosiasi ahli teknis dalam tim akan membantu dalam perbaikan isi laporan.

Saran Perbaikan Laporan #2. Bantuan Komputer:

Laporan yang ditulis tangan atau diketik telah digantikan oleh laporan yang terkomputerisasi. Printer laser dapat digunakan saat mengirimkan laporan. Laporan terkomputerisasi akan memiliki kesan yang lebih baik dibandingkan dengan laporan tulisan tangan.

Saran Perbaikan Laporan # 3. Penggunaan Lebih Banyak Informasi Grafis atau Gambar:

Telah diamati bahwa pengguna laporan umumnya lebih tertarik pada informasi grafis atau gambar dibandingkan dengan informasi deskriptif. Informasi grafis juga mengurangi kemungkinan monoton dan kusam dalam laporan.

Saran Perbaikan Laporan #4. Penggunaan Lampiran:

Isi dan susunan laporan dapat diperbaiki apabila berbagai data pendukung beserta informasi terkait secara rinci disampaikan melalui lampiran pada akhir laporan.

Saran Perbaikan Laporan #5. Full Disclosure:

Saat menyiapkan laporan, prinsip pengungkapan penuh harus diikuti yang berarti menjelaskan informasi yang relevan. Setiap informasi yang tidak relevan yang diungkapkan dalam laporan tidak akan memenuhi tujuannya dan menyesatkan pembaca laporan.

Saran Perbaikan Laporan # 6. Hambatan dalam Komunikasi ke Atas harus Disingkirkan:

Telah diamati bahwa komunikasi ke atas telah menjadi masalah utama dalam organisasi bisnis. Alasannya banyak, tapi salah satunya adalah keragu-raguan di antara staf junior untuk berkomunikasi dengan senior mereka. Langkah-langkah yang diperlukan harus diambil untuk menghilangkan kemacetan komunikasi ke atas sehingga memiliki sistem pelaporan yang efektif dalam organisasi. Saluran komunikasi ke atas yang terbuka akan meningkatkan moral staf yunior dan tentunya meningkatkan kualitas laporan yang disiapkan oleh staf yunior.

Saran Perbaikan Laporan #7. Pendekatan Berimbang dalam Pelaporan:

Penyusun laporan harus memiliki pendekatan yang seimbang sementara laporan khusus disiapkan untuk pihak luar. Telah diamati, laporan dibuat lebih dekoratif dan ‘menarik sehingga meningkatkan dan meningkatkan niat baik organisasi. Pendekatan yang seimbang harus ada dalam menyajikan informasi faktual. Pendekatan dekoratif tidak boleh mendominasi informasi faktual.

Saran Perbaikan Laporan #8. Duplikasi Pekerjaan Harus Dihindari:

Upaya ekstra harus dilakukan untuk menghindari duplikasi pekerjaan. Dengan mengingat objek ini, berbagai perangkat akuntansi harus dirancang sedemikian rupa sehingga hanya data kontrol yang tersedia untuk penerima.

Saran Perbaikan Laporan # 9. Manajemen sebaiknya Mengadakan Diskusi Kelompok:

Manajemen organisasi harus mengadakan diskusi kelompok sambil menyelesaikan laporan apa pun terutama laporan yang dibuat untuk pihak luar organisasi. Diskusi kelompok akan membantu menggabungkan pandangan semua orang yang berkepentingan dalam suatu organisasi.

Related Posts