Bank Ekspor-Impor India: Manajemen, Fungsi dan Kegiatan Bank Exim



Bank Ekspor-Impor India: Manajemen, Fungsi dan Kegiatan Bank Exim!

Bank Ekspor-Impor (Bank Exim) didirikan pada tanggal 1 Januari 1982 untuk mengambil alih operasi sayap keuangan internasional IDBI dan untuk memberikan bantuan keuangan kepada eksportir dan importir dan berfungsi sebagai kepala lembaga keuangan untuk mengkoordinasikan kerja lembaga lain yang bergerak di bidang pembiayaan ekspor dan impor barang dan jasa.

Modal dasar bank Exim adalah Rs. 200 crore dan modal disetor adalah Rs. 100 crore seluruhnya dilanggan oleh Pemerintah Pusat.

Organisasi dan Manajemen:

Bank Exim dikelola oleh Dewan yang terdiri dari Direktur Pelaksana yang merupakan Ketua dan 17 Direktur yang mewakili berbagai bidang. Mereka adalah Sekretaris Departemen Dewan Industri, Sekretaris Perdagangan, Sekretaris Keuangan, Sekretaris Perbankan, Sekretaris IDBI, Sekretaris ECGC Sekretaris RBI, 3 direktur yang mewakili bank komersial terjadwal lainnya, 4 Direktur yang dipilih dari komunitas ekspor dan 3 lainnya mewakili kementerian dan departemen.

Fungsi Bank Exim:

Fungsi penting Bank Exim adalah sebagai berikut:

(i) Memberikan bantuan keuangan langsung kepada pengekspor pabrik, mesin dan jasa terkait dalam bentuk kredit jangka menengah.

(ii) Menjamin penerbitan saham, saham, obligasi, surat utang dari setiap perusahaan yang bergerak di bidang ekspor.

(iii) Memberikan diskon kembali wesel ekspor untuk jangka waktu tidak lebih dari 90 hari terhadap wesel ekspor usance jangka pendek yang didiskontokan oleh bank komersial.

(iv) Bank memberikan kredit pembeli luar negeri kepada importir asing untuk impor barang modal India dan jasa terkait.

(v) Mengembangkan dan membiayai industri berorientasi ekspor.

(vi) Mengumpulkan dan menyusun informasi pasar dan kredit tentang perdagangan luar negeri.

Kegiatan Bank Exim:

Bank dapat meningkatkan sumber daya tambahan melalui pinjaman dari Pemerintah India, dari RBI dan dari pasar melalui penerbitan obligasi dan surat utang. Bank ujian juga memberikan fasilitas pembiayaan kembali kepada bank umum dan lembaga keuangan terhadap kegiatan pembiayaan ekspor-impor mereka.

Selama Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2003, Bank Exim memberikan pinjaman sebesar Rs. 7.828 crores sementara pencairan sebesar Rs. 5.320 crores, Laba Bersih (sebelum pajak) bank untuk periode 2002-03 karena Dana Umum sebesar Rs. 268 crore.

Related Posts