Gambaran Umum tentang Standar Akuntansi (AS)-3



Artikel yang disebutkan di bawah ini memberikan ikhtisar tentang Standar Akuntansi (AS)-3.

Materi Pelajaran:

Meskipun tidak wajib bagi perusahaan India untuk menyiapkan Laporan Arus Dana dalam laporan tahunannya yang diterbitkan, banyak perusahaan dari sektor publik dan swasta telah memperkenalkan laporan arus dana dalam laporan keuangan yang dipublikasikan saat ini.

Namun, Council of the Institute of Chartered Accountants of India telah mengeluarkan Standar Akuntansi No. 3, Perubahan Posisi Keuangan. (AS-3) pada Juni 1981.

Standar tersebut berkaitan dengan laporan keuangan yang merangkum untuk periode tertentu sumber dan penggunaan dana suatu perusahaan.

Pada tahun-tahun awal, standar akuntansi ini bersifat rekomendasi. Selama periode tersebut, Standar ini direkomendasikan untuk digunakan oleh perusahaan yang terdaftar di bursa efek yang diakui dan perusahaan komersial, industri dan bisnis besar lainnya di sektor publik dan swasta.

Rekomendasi:

Rekomendasi standar tersebut adalah:

(Standar Akuntansi terdiri dari paragraf 16-19 dari pernyataan ini. Standar ini harus dibaca dalam konteks paragraf 1-15 dari pernyataan ini dan kata pengantar pernyataan Standar Akuntansi.)

  1. (16) Laporan perubahan posisi keuangan harus diumumkan bersamaan dengan perhitungan tahunan.
  2. (17) Pernyataan tersebut harus disiapkan dan disajikan untuk periode yang dicakup oleh Rekening Laba Rugi dan untuk periode sebelumnya yang sesuai.
  3. (18) Dana yang diperoleh dari atau digunakan dalam operasi suatu perusahaan harus disajikan secara terpisah dalam laporan perubahan posisi keuangan.
  4. (19) Setiap perusahaan harus mengadopsi bentuk penyajian laporan perubahan posisi keuangan yang paling informatif sesuai dengan kondisinya.

Saran:

Saat menyiapkan Laporan Aliran Dana, poin-poin berikut harus diingat dengan hati-hati seperti yang disarankan oleh Institut:

(a) Pergerakan dana yang tidak biasa, jika material, diungkapkan secara terpisah dalam laporan perubahan posisi keuangan ini seperti halnya pos-pos yang tidak biasa disajikan secara terpisah dalam Laporan Laba Rugi (Paragraf 9).

(b) Tokoh-tokoh penting individual yang berkaitan dengan pergerakan dana biasanya tidak saling hapus atau digabungkan. Namun, jika jumlah yang terlibat tidak material, perjumpaan atau penggabungan dapat dilakukan, misalnya pengeluaran modal dapat ditampilkan secara neto dengan aset tetap bernilai kecil yang dilepas selama periode ( Para 11).

(c) Apabila suatu transaksi melibatkan pertukaran satu sumber dana dengan sumber lainnya, kedua aspek transaksi tersebut ditunjukkan secara terpisah ( Para 12).

(d) Apabila kenaikan atau penurunan bersih modal kerja disajikan sebagai suatu jumlah tunggal dalam laporan, pengungkapan terpisah atas perubahan komponen utama modal kerja biasanya diperlukan untuk menyajikan informasi lengkap.

Related Posts