Sudah tahu Kapital: Pengertian dan Ciri-Ciri Modal | Akuntansi

Baca artikel ini untuk mengetahui pengertian dan karakteristik Modal!

Arti

Modal adalah bagian dari kekayaan yang dapat digunakan untuk produksi kekayaan lebih lanjut. Menurut Marshall, “Modal terdiri dari semua jenis kekayaan, selain hadiah gratis dari alam, yang menghasilkan pendapatan.†Oleh karena itu, setiap jenis kekayaan selain tanah yang membantu produksi pendapatan lebih lanjut disebut modal.

Gambar Istimewa : theaccablog.files.wordpress.com/2013/05/sme-capital-market.jpg

Dengan cara ini, uang, mesin, pabrik, dsb. termasuk dalam modal asalkan digunakan dalam produksi. Misalnya, jika seseorang memiliki pendapatan Rs 10.000 per bulan dan darinya ia menginvestasikan Rs 6.000 dalam suatu bisnis, jumlah Rs 6.000 ini disebut modal. Dengan cara yang sama, bajak, traktor, dan alat pertanian petani lainnya juga merupakan modal. Rumah yang ditinggali seseorang adalah kekayaannya dan rumah yang disewakan adalah modalnya.

Modal dan Uang:

Semua uang bukanlah modal. Uang termasuk uang kertas dan koin yang diedarkan atau dicetak oleh pemerintah. Tetapi modal mencakup semua kekayaan itu seperti mesin, peralatan, bangunan, dll. Yang dikenal sebagai barang modal. Oleh karena itu, semua uang bukanlah modal. Hanya bagian uang yang digunakan untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan yang disebut kapital.

Modal dan Kekayaan:

Ada perbedaan antara modal dan kekayaan. Hanya bagian kekayaan yang digunakan untuk produksi lebih lanjut yang disebut kapital. Oleh karena itu, semua modal adalah kekayaan tetapi semua kekayaan bukanlah modal. Kursi dan dipan yang digunakan di rumah adalah kekayaan, tetapi jika disewakan disebut modal.

Modal dan Tanah:

Seperti halnya tanah, modal juga merupakan faktor produksi yang penting tetapi ada perbedaan antara modal dan tanah. Modal diproduksi oleh manusia. Dia membuatnya dengan upaya tertentu. Tetapi pasokan tanah adalah hadiah gratis dari alam. Manusia tidak dapat menghasilkan tanah. Melalui produksi, persediaan modal dapat ditingkatkan tetapi tidak dengan tanah. Tanah tidak bergerak, sedangkan modal bergerak, karena pasokannya dapat dengan mudah diubah.

Modal dan Pendapatan:

Ada perbedaan yang cukup besar antara modal dan pendapatan. Modal adalah bagian dari kekayaan yang digunakan untuk produksi pendapatan lebih lanjut. Jadi, pendapatan adalah hasil dari penggunaan modal. Jadi modal adalah persediaan, sedangkan pendapatan adalah arus yang dihasilkan dari modal.

Modal Riil dan Modal Finansial:

Modal riil atau nasional adalah persediaan barang-barang produsen seperti mesin, bahan mentah, pabrik, kereta api, bus, kapal, rumah, dll. yang digunakan untuk produksi barang dan jasa. Ini mengacu pada sumber daya buatan manusia dan dapat direproduksi yang membantu dalam menghasilkan output dan pendapatan.

Modal keuangan terdiri dari semua aset keuangan yang menghasilkan pendapatan seperti kepemilikan saham uang, obligasi, akta atau hipotek, dll. Ini adalah barang kekayaan pribadi. Mereka adalah klaim atas individu lain. Begitu pula dengan deposito bank. Rupee yang kita belanjakan atau simpan di rekening kita adalah bagian dari kekayaan pribadi kita. Mereka adalah klaim atas barang dan jasa, seperti dalam kasus saham dan obligasi. Kepemilikan uang adalah modal finansial dan bukan modal riil. Karena modal finansial adalah klaim atas aset, ia tidak menghasilkan output dan pendapatan.

Karakteristik Modal:

Kapital memiliki kekhasan tersendiri yang membedakannya dengan faktor produksi lainnya. Modal memiliki ciri-ciri utama sebagai berikut:

1. Manusia Menghasilkan Modal:

Modal adalah kekayaan yang digunakan dalam produksi barang. Modal adalah hasil kerja manusia. Jadi, setiap jenis modal seperti jalan, mesin, gedung dan pabrik, dll diproduksi oleh manusia. Ini adalah faktor produksi yang diproduksi.

2. Modal adalah Faktor Produksi Pasif:

Kapital tidak dapat memproduksi tanpa bantuan jasa-jasa aktif dari kerja. Untuk memproduksi dengan mesin, tenaga kerja diperlukan. Dengan demikian, tenaga kerja adalah faktor produksi yang aktif, sedangkan modal adalah faktor produksi yang pasif. Kapital sendiri tidak dapat menghasilkan apapun sampai kerja bekerja di atasnya.

3. Modal adalah Alat Produksi yang Dihasilkan:

Komposisi atau persediaan modal tidak otomatis, tetapi diproduksi dengan usaha bersama tenaga kerja dan tanah. Oleh karena itu, modal adalah alat produksi yang diproduksi.

4. Modal adalah Variabel:

Pasokan total tanah tidak dapat diubah, sedangkan pasokan modal dapat ditambah atau dikurangi. Jika penduduk suatu negara menghasilkan lebih banyak atau menabung lebih banyak dari pendapatan mereka, dan tabungan ini diinvestasikan dalam pabrik atau barang modal, maka pasokan modal akan meningkat.

5. Modal Lebih Seluler daripada Faktor-Faktor Produksi Lainnya:

Dari semua faktor produksi, modal adalah yang paling mobile. Tanah benar-benar tidak bergerak. Tenaga kerja dan pengusaha juga kurang mobilitas. Modal dapat dengan mudah dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain.

6. Depresiasi Modal:

Saat kita terus menggunakan modal, nilai modal terus terdepresiasi. Ketika mesin digunakan terus menerus selama beberapa waktu, ini terdepresiasi dan nilainya turun.

7. Kapital adalah Tenaga Kerja yang Disimpan:

Sarjana seperti Marx mengakui bahwa modal adalah tenaga kerja yang disimpan. Dengan mengerahkan tenaganya, manusia memperoleh kekayaan. Sebagian dari kekayaan ini dihabiskan untuk barang-barang konsumsi dan sisanya ditabung. Ketika tabungan diinvestasikan, itu menjadi modal. Dengan kata lain, modal adalah hasil akumulasi tabungan seseorang. Oleh karena itu, modal adalah tenaga kerja yang disimpan.

8. Modal Dapat Dihancurkan:

Semua barang modal dapat dirusak dan tidak permanen. Karena penggunaan yang terus menerus, mesin dan peralatan menjadi tidak berguna seiring berjalannya waktu.