Pengeluaran Pendapatan: Definisi dan Item



Definisi Pengeluaran Pendapatan:

Pengeluaran Pendapatan adalah pengeluaran yang bukan merupakan pengeluaran modal. Menurut Kohler “Ini adalah pengeluaran yang dibebankan pada operasi; istilah yang digunakan untuk kontras dengan belanja modal†. Pengeluaran pendapatan terjadi dalam periode berjalan atau dalam satu periode akun. Manfaat dari pengeluaran pendapatan digunakan dalam periode itu sendiri.

Pengeluaran pendapatan dikeluarkan untuk tujuan berikut:

(a) Semua biaya pendirian dan pengeluaran lain yang dikeluarkan dalam kegiatan usaha normal. Misalnya, biaya Administrasi bisnis, biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi dan menjual produk.

(b) Pengeluaran yang terkait dengan penyelenggaraan bisnis, yang manfaatnya dikonsumsi dalam periode akuntansi. Misalnya, Sewa, Upah, Gaji, Iklan, Pajak, Asuransi, dll.

(c) Pengeluaran atas barang yang dibeli untuk dijual kembali. Misalnya, biaya barang yang dibeli atau biaya bahan baku dll.

(d) Untuk menjaga aset tetap dalam rangka kerja. Misalnya, perbaikan, pembaharuan dan penggantian ­aset yang ada, penyusutan dll.

Item pengeluaran pendapatan ini muncul di Akun Perdagangan dan Laba Rugi.

Item Pengeluaran Pendapatan:

  1. Pengeluaran untuk Sewa, Upah, Pengangkutan, Gaji, Ongkos Kirim, Asuransi, Iklan dll.
  2. Bunga pinjaman yang dipinjam untuk menjalankan usaha.
  3. Harga pokok barang yang dibeli untuk dijual kembali.
  4. Biaya bahan baku yang dikonsumsi selama pembuatan.
  5. Biaya yang dikeluarkan untuk pemeliharaan berbagai aset dengan cara perbaikan, pembaharuan dan ­penempatan kembali gedung, pabrik, mesin, peralatan, perlengkapan, van, mobil dll untuk menjaganya dalam kondisi baik.
  6. Penyusutan aktiva tetap.
  7. Pajak dan biaya hukum.
  8. Kerugian yang timbul dari penjualan aktiva tetap.
  9. Pemeliharaan lampu dan kipas angin.
  10. Semua biaya yang dikeluarkan dalam produksi dan distribusi produk yang ditangani.
  11. Upah yang dibayarkan untuk penjualan barang.
  12. Kehilangan barang karena kebakaran atau sebab lain.
  13. Diskon dan tunjangan.

Pengeluaran Pendapatan Ditangguhkan (Atau) Pengeluaran yang Dikapitalisasi:

Sejumlah besar pengeluaran pendapatan terjadi dalam beberapa kasus, manfaat dari pengeluaran tersebut dapat diperpanjang hingga beberapa tahun. Pengeluaran seperti itu disebut Pengeluaran Pendapatan Ditangguhkan. Oleh karena itu, pengeluaran ini tidak langsung dibebankan ke Akun Laba Rugi, tetapi sebagian darinya dibebankan setiap tahun ke Akun Laba Rugi untuk jumlah tahun yang ditentukan. Jumlah yang tetap tidak berubah pada akhir tahun tertentu adalah “Pengeluaran Pendapatan Ditangguhkan atau Pengeluaran Kapitalisasi ­”, yang dimasukkan sebagai aset dalam Neraca.

Pos-pos Pengeluaran Pendapatan Ditangguhkan:

  1. Biaya Pendahuluan, Pialang Saham, Biaya penerbitan Surat Utang atau Diskon untuk penerbitan Surat Utang dll.
  2. Komisi Penjaminan.
  3. Beban Iklan yang berat dibayar berdasarkan kontrak selama beberapa tahun.
  4. Biaya Riset dan Biaya Pengembangan.
  5. Biaya pemindahan usaha ke tempat yang lebih nyaman.
  6. Perbaikan Luar Biasa.
  7. Jenis kerugian khusus.

Related Posts