Artikel ini akan memperbarui Anda tentang perbedaan antara komunikasi verbal (lisan) dan tertulis.
Perbedaan # Komunikasi Verbal (Lisan) :
- ‘Komunikasi Verbal atau Lisan’ menyiratkan transmisi perintah, pesan atau saran melalui kata-kata yang diucapkan.
- Media komunikasi lisan adalah pembicaraan tatap muka, pidato, ceramah, wawancara, rapat, pembicaraan telepon, konferensi video, dll.
- Ini adalah metode komunikasi informal.
- Dalam komunikasi lisan kontak langsung, umpan balik langsung .
- Menghemat waktu dan uang karena komunikasi bersifat langsung.
- Komunikasi lisan sangat fleksibel.
- Penjelasan dapat dicari dan kesalahpahaman dapat segera dihilangkan melalui diskusi.
- Jika tidak dimengerti, klarifikasi langsung dimungkinkan dalam komunikasi lisan.
- Kerahasiaan dapat terjaga.
- Karyawan dapat dimotivasi oleh kontak pribadi.
- Mahal untuk berkomunikasi secara lisan dengan orang-orang di tempat yang jauh melalui telepon.
- Komunikasi pesan panjang atau data statistik tidak cocok untuk itu.
- Keseragaman prosedur kerja tidak dapat dipertahankan dalam komunikasi lisan.
- Biasanya tidak ada rekaman yang disimpan (kecuali rekaman audio atau video dibuat).
- Kecuali terekam dalam kaset, video, dll komunikasi lisan tidak dapat dianggap sebagai alat bukti yang sah.
Perbedaan # Komunikasi Tertulis:
- ‘Komunikasi Tertulis’ berarti pengiriman pesan, perintah atau instruksi secara tertulis.
- Media komunikasi tertulis adalah surat, edaran, manual, laporan, telegram, memo kantor, buletin, jurnal, majalah, email, faks, internet, dll.
- Ini adalah metode komunikasi formal.
- Dalam umpan balik komunikasi tertulis membutuhkan waktu.
- Memakan waktu dan biaya.
- Kurang fleksibel.
- Peluang kesalahpahaman tetap ada kecuali umpan balik tepat.
- Tidak ada ruang untuk klarifikasi segera.
- Kerahasiaan dapat terancam.
- Motivasi melalui kata-kata tertulis kurang efektif.
- Komunikasi dapat dilakukan kepada orang/orang-orang di tempat yang jauh dengan biaya murah melalui pos, fax atau melalui internet.
komunikasi tertulis .
- Keseragaman prosedur kerja dapat dipertahankan di sini.
- Dokumen tertulis yang disimpan dengan baik menjadi catatan permanen organisasi dan dapat digunakan sebagai referensi di masa mendatang.
- Komunikasi tertulis dapat dengan mudah digunakan sebagai bukti hukum.