Perlakuan Bunga atas Utang Diragukan (Dengan Entri Jurnal)



Bacalah artikel ini untuk mempelajari tentang tiga metode berikut yang disarankan untuk perlakuan bunga atas piutang tak tertagih, yaitu, (a) Metode Suspense Bunga; (b) Metode Dasar Kas; dan (c) Metode Basis Akrual!

(a) Metode Suspense Bunga:

Dari sudut pandang konservatisme, bunga atas pinjaman yang diragukan harus ditransfer ke Rekening Suspense Bunga dan, pada saat yang sama, ketika bunga direalisasikan (baik sebagian atau seluruhnya) hal yang sama dikreditkan.

Untuk tujuan ini, entri berikut harus dilewati:

(b) Metode Dasar Kas:

Tidak diperlukan entri terpisah untuk Bunga atas pinjaman yang diragukan. Karena bunga atas pinjaman tersebut berasal dari Aset Bermasalah, dengan demikian, bunga tersebut tidak boleh diakui dari sudut pandang konservatisme —metode basis tunai adalah yang terbaik.

Entrinya adalah:

(c) Metode Basis Akrual:

Dengan metode ini, seluruh jumlah bunga harus dikreditkan dan, pada saat yang sama, suatu ketentuan juga harus dibuat untuk bunga tersebut ke Rekening Piutang Macet dan Diragukan.

Entri di bawah metode ini adalah:

Ilustrasi berikut akan membantu kita memahami asas tersebut dengan jelas:

Ilustrasi 1:

Saat menutup pembukuan bank pada tanggal 31.12.2000, Anda menemukan di buku besar pinjaman saldo tanpa jaminan sebesar Rs. 2,00.000 di rekening pedagang yang kondisi keuangannya dilaporkan kepada Anda buruk dan diragukan. Bunga atas rekening yang sama sebesar Rp. 20.000 selama setahun. Bagaimana Anda menangani item bunga ini di akun tahun 2000?

Selama tahun 2001, bank menerima 75 paise dalam rupee karena total utang yang jatuh tempo sampai dengan 31.12.2000.

Perlihatkan entri dan akun yang diperlukan yang menunjukkan efek akhir dari transaksi dalam pembukuan tahun 2001 berdasarkan Metode Suspense Bunga.

Penyelesaian:

Di bawah Metode Suspense Bunga:

Saat menyiapkan akun 2000, jumlah Rs. 20.000 yang jatuh tempo dari pedagang karena bunga tidak boleh dibawa ke Rekening Laba Rugi, karena pemulihannya diragukan. Oleh karena itu, harus dipindahkan ke Rekening Suspense Bunga yang akan muncul sebagai kewajiban dalam Neraca pada 31.12.2000.

Catatan:

  1. Bunga sebesar Rp. 20.000 karena pelanggan telah didebet kepadanya dengan mengkredit Rekening Suspense Bunga (dan bukan ke A/c Bunga karena pemulihannya diragukan) dan A/c Suspense Bunga akan muncul di sisi kewajiban Neraca.
  2. Jumlah aktual bunga yang telah diterima secara tunai yaitu sebesar Rp. 15.000, ditransfer ke P & LA/c.

Related Posts