Contoh Niche (ekologi), karakteristik, pengertian, jenis



Niche, dalam ekologi, adalah peran yang dimainkan spesies dan posisi yang dimiliki spesies dalam lingkungan tempat ia berkembang; ini adalah bagaimana ia berhasil memenuhi kebutuhannya akan makanan dan tempat tinggal, bagaimana ia bertahan hidup, dan bagaimana ia berkembang biak. Niche suatu spesies mencakup semua interaksinya dengan faktor biotik dan abiotik lingkungannya. Ingatlah bahwa faktor biotik adalah semua makhluk hidup, sedangkan faktor abiotik adalah semua hal yang tidak memiliki kehidupan.

Pengertian

Di bidang biologi, niche adalah mewakili tempat dan fungsi yang dimiliki suatu spesies atau semuanya dalam ekosistem tertentu, tempat di mana spesies yang berbeda menghuni dan di mana berbagai faktor, biotik dan abiotik.

Karakteristik

Beberapa karakteristik utama yang dapat kita amati dalam niche ekologi adalah:

  • Semua makhluk hidup yang menghuni bumi berperan dalam lingkungannya.
  • Itu tergantung pada fungsi dan tempat yang ditempati makhluk hidup di lingkungan.
  • Peran hewan dalam relung ekologi berbeda dan unik.
  • Jika ada dua spesies yang memainkan peran yang sama, maka akan tercipta persaingan antarspesies.
  • Deskripsi ceruk yang benar dapat mencakup deskripsi kehidupan, habitat, dan tempat organisme dalam rantai makanan.
  • Niche termasuk cara makan, berkompetisi, berburu dan bertahan.
  • Ia memiliki hubungan yang erat dengan habitatnya.
  • Relung suatu spesies pada dasarnya adalah fungsi ekologis yang dilakukannya atau serangkaian kondisi, sumber daya, dan interaksi yang dibutuhkannya untuk bertahan hidup.

Jenis Niche ekologi

Di dalam lingkungan kita dapat menemukan dua jenis niche yang dijelaskan di bawah ini.

  • Niche Dasar: Jenis relung ini adalah yang menyiratkan berbagai kondisi berbeda di mana organisme dapat hidup dan mereproduksi spesiesnya. Terlepas dari kondisi yang berbeda, terkadang perkelahian terjadi untuk mendominasi wilayah tersebut dan dengan cara ini terdapat persaingan antara dua spesies yang sama yang dikenal sebagai kompetisi antarspesies, yang memberikan hierarki tertinggi terkuat.
  • Niche efektif: Ini adalah bagian dari relung ekologi yang ditempati oleh spesies yang bersaing satu sama lain. Sumber daya lokal umumnya bertanggung jawab untuk kompetisi ini. Ketika terjadi penurunan persaingan antar spesies, spesies tersebut dapat menjelajahi lebih banyak area di dalam relung yang sebelumnya tidak dapat diselidiki dan dengan demikian terjadi perluasan relung yang efektif.

Perbedaan habitat dan Niche

Ada beberapa perbedaan penting antara habitat suatu spesies dan miche ekologis. Habitat adalah tempat di mana organisme dapat hidup karena kondisi yang dimilikinya mendorong pertumbuhan, perkembangan dan reproduksi, selain itu, habitat dihuni oleh spesies yang berbeda pada waktu yang sama dan ruangnya bisa sangat besar atau kecil. Ini berarti bahwa di dalam habitat mungkin terdapat lebih dari satu niche ekologis. Niche, sebaliknya, dibatasi tergantung pada jumlah dan aspek yang dapat mempengaruhi organisme tertentu, biasanya dibentuk oleh sekelompok variabel yang membuat suatu organisme dapat hidup dan berkembang biak di tempat tertentu dengan menggunakan faktor-faktor tertentu untuknya.

Jadi, habitat akan menjadi tempat tinggal atau ruang fisik, dan relung ekologis adalah hubungan antara populasi spesies yang ada dalam suatu ekosistem atau strategi yang digunakan makhluk hidup untuk bertahan hidup, memberi makan, bersaing, dan berburu.

Pentingnya

Niche ekologis penting untuk suatu tempat karena memungkinkan spesies yang berbeda untuk hidup berdampingan, biasanya tanpa persaingan. Setiap spesies mengetahui posisinya baik dalam ekosistem maupun rantai makanan. Jumlah relung yang ada dalam suatu ekosistem menentukan jumlah spesies yang ada di dalamnya, yaitu menentukan keanekaragaman tempat.

Contoh Niche ekologi

Selanjutnya, kami akan menyebutkan spesies hewan yang berbeda dan ceruknya.

  • Paus biru: Mereka kebanyakan berada di Antartika, Hindia, dan Samudra Pasifik Timur Laut. Makanan mereka hanya didasarkan pada krustasea kecil yang dikenal dengan nama krill dan mereka hampir tidak mungkin diburu oleh hewan lain karena ukurannya yang sangat besar.
  • Anakonda hijau: Ular ini asli Amerika Selatan dan ditemukan di tempat-tempat yang penuh air dan di tepi sungai. Ini adalah hewan omnivora, tetapi juga bisa memakan kapibara.
  • Penguin kaisar: Dia tinggal di Antartika, dan menghabiskan sebagian besar waktunya terendam air. Itu memakan ikan, krustasea kecil, dan cumi-cumi.
  • Beruang panda: Ia memakan ikan, serangga, dan bulunya memungkinkannya menahan suhu rendah. Dia tinggal di pegunungan Cina.
  • Singa: Kapasitas predatornya menjadikannya konsumen tersier atau kuaterner dari rantai makanan. Nichenya secara khusus difokuskan pada berburu.

Related Posts