Stock Split: Tujuan, Efek dan Keuntungan | Akuntansi Keuangan



Marilah kita melakukan kajian mendalam tentang Stock Split. Setelah membaca artikel ini Anda akan belajar tentang: 1. Pengertian Stock Split 2. Tujuan Stock Split 3. Efek 4. Keuntungan.

Arti Pemecahan Saham:

Apabila nilai nominal per lembar saham dikurangi dan jumlah lembar saham ditambah secara proporsional disebut stock split, yaitu jumlah modal saham tidak akan berubah; ada perubahan jumlah saham saja. Dengan pemecahan saham, jumlah saham meningkat melalui pengurangan proporsional nilai nominal saham. Hanya nilai nominal dan jumlah saham beredar yang terpengaruh.

Pertimbangkan contoh berikut:

Dari penjelasan di atas menjadi jelas bahwa nilai akuntansi dalam modal ekuitas tidak membuat perubahan apa pun, harga pasar saham biasanya akan segera disesuaikan untuk mencerminkan pemecahan saham. Dalam ilustrasi di atas, sebelum pemecahan saham, terdapat 1.00.000 saham senilai Rs. 100 masing-masing, terdiri dari Modal Ekuitas sebesar Rs. 10, 00.000.

Setelah pembagian 2 untuk 1, nilai nominal saham akan menjadi Rs. 50 dan jumlah saham menjadi 2.000.000. Dengan demikian, total modal ekuitas akan tetap sama, yaitu Rs. 1, 00, 00,000 (2,00,000 saham x Rs.50).

Tujuan Pemecahan Saham:

(a) Psikologi:

Karena harga saham semakin tinggi dan semakin tinggi, beberapa investor mungkin merasa harganya terlalu tinggi untuk mereka beli atau investor kecil mungkin merasa harganya tidak terjangkau. Pemisahan saham membawa harga saham turun ke tingkat yang lebih menarik. Jadi, efeknya bersifat psikologis. Nilai sebenarnya dari saham tersebut tidak berubah sedikit pun, tetapi harga saham yang turun dapat menarik investor baru.

(b) Perasaan terhadap yang ada:

Pemecahan saham memberi pemegang saham yang ada perasaan bahwa pemegang saham mereka tiba-tiba memiliki lebih banyak saham daripada sebelumnya dan, jika harga naik, mereka memiliki lebih banyak saham untuk diperdagangkan.

(c) Meningkat:

Dalam pendekatan yang realistis, pemecahan saham adalah untuk meningkatkan likuiditas saham Likuiditas yang meningkat seiring dengan jumlah saham yang beredar. Dengan demikian, pemisahan saham meningkatkan likuiditas.

Efek Pemecahan Saham:

Tidak perlu dikatakan bahwa semua perusahaan publik memiliki jumlah terbatas saham yang beredar di pasar saham. Pemecahan saham adalah keputusan yang diambil oleh Dewan Direksi suatu perusahaan hanya untuk menambah jumlah saham yang beredar dengan menerbitkan lebih banyak saham kepada pemegang saham yang ada.

Misalnya, dalam pemecahan saham 2-untuk-1, setiap pemegang saham yang memiliki satu saham diberi saham tambahan. Jadi, jika sebuah perusahaan memiliki 1 juta saham beredar sebelum pemecahan, ia akan memiliki 2 juta saham beredar setelah pemecahan 2-untuk-1.

Harga saham juga dipengaruhi oleh pemecahan saham. Setelah pemecahan, harga pemecahan saham akan berkurang karena jumlah saham yang beredar bertambah. Dalam contoh pembagian 2-untuk-l di atas, harga saham akan dibagi dua. Jadi, meskipun anggota saham beredar dan harga saham berubah, kapitalisasi pasar tetap konstan.

Pemecahan saham biasanya dilakukan oleh perusahaan yang telah melihat harga sahamnya naik ke tingkat yang terlalu tinggi atau berada di atas tingkat harga perusahaan sejenis di sektornya. Tujuan utamanya adalah membuat saham lebih terjangkau bagi investor kecil meskipun nilai dasar perusahaan tidak berubah.

Pemecahan saham juga menghasilkan harga saham yang mengikuti penurunan segera setelah pemecahan. Karena investor kecil mengira saham tersebut sekarang lebih terjangkau dan membeli saham tersebut, mereka akhirnya meningkatkan permintaan dan menaikkan harga.

Alasan lain kenaikan harga adalah pemecahan saham memberi sinyal ke pasar bahwa harga saham perusahaan telah meningkat dan orang berpikir bahwa tingkat pertumbuhan ini akan berlanjut di masa depan.

Pemecahan saham pada dasarnya digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang harga sahamnya naik secara substansial. Pada saat yang sama, meskipun jumlah saham beredar meningkat dan harga per saham menurun, kapitalisasi pasar tidak berubah. Dengan demikian, pemecahan saham menjadi sangat membantu investor kecil. Ini juga membawa daya jual yang lebih besar dan mempertahankan likuiditas pasar.

Keuntungan Pemecahan Saham Bagi Investor:

Investor menikmati keuntungan berikut dari pemecahan saham:

(i) Pemecahan saham merupakan indikator pembelian yang baik, menandakan bahwa harga saham perusahaan meningkat.

(ii) Pemecahan saham membantu investor kecil untuk memperoleh saham, terutama ketika harga saham sangat tinggi.

(iii) Jika saham bonus dikeluarkan oleh suatu perusahaan, maka investor (pemegang saham) mendapatkan lebih banyak saham sebagai hasil pemecahan saham.

(iv) Investor mendapatkan harga yang lebih tinggi pada saat menjual saham.

(v) Tidak ada jumlah tambahan yang diperlukan oleh investor untuk mengakuisisi saham akibat pemecahan saham.

Related Posts