Kontribusi India di Bidang Geografi



Baca artikel ini untuk mengetahui kontribusi India dalam bidang geografi!

Geografi India memiliki sejarah panjang. Sumber utama karya geografi India kuno adalah Vaidika, Ramayana, Mahabharata, karya umat Buddha, Jain, dan Purana.

Sumber Gambar: upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/d/d5/Coal_mine_in_Dhanbad,_India.jpg

Catatan perjalanan para musafir Cina dan Arab ke India memberikan informasi berharga tentang tempat-tempat yang mereka kunjungi, terutama catatan perjalanan para peziarah Tiongkok seperti Hiuen Tsang, Fa-Hien, dan Sung-Yun, dan para musafir Arab seperti Ibn-Batuta dan Al-Beruni . Sejumlah pelancong Eropa yang berkeliling India selama abad 16, 17, dan 18 juga menceritakan dan merekam pengalaman mereka yang berisi informasi tentang berbagai aspek geografis India.

Para cendekiawan India kuno memiliki pengetahuan yang sangat baik ­tentang berbagai dwipa (benua), sistem gunung, sungai, fauna dan flora brahmatvarsa (anak benua) dan tanah yang terletak di sekitarnya.

Pekerjaan yang dilakukan oleh Varahmihira, Brahmagupta, Aryabhatta, Bhaskaracharya, Bhattila, Utpala, Vijaynandi dan lain-lain telah membuat perkembangan substansial ­di bidang astronomi, geografi matematika dan kartografi.

Sastra India kuno menggambarkan alam semesta sebagai brahmand, yang berarti sangat besar dan luas. Para astronom India kuno percaya pada alam semesta geosentris. Mereka juga sadar akan penyebab grahnas (gerhana). Mereka percaya pada bentuk bumi yang bulat. Tentang ukuran bumi, tidak ada informasi pasti yang diberikan dalam literatur Veda dan Purana, tetapi kemudian literatur dari abad ke-5 dan ke-6 Masehi tentang astronomi memberikan beberapa informasi yang meyakinkan tentang dimensi bumi yaitu sebagai berikut:

Mereka juga sadar akan pentingnya akshansa (garis lintang) dan deshantra (garis bujur) dalam penentuan suatu titik atau tempat di permukaan bumi. Purana dan literatur Veda juga memberikan gambaran tentang gunung dan sungai Bharatvavsha.

Purana juga menyebutkan gunung-gunung seperti Himavat, Uttra-kuru, Uttar-Madra, Trikakud (Hindukush), Vindhya, Durdura dan Mahendra. Rig Veda menyebutkan tentang berbagai sungai seperti Gangga, Yamuna, Saraswati, Sutudri (Sutlej), Parusni (Ravi), Asikni (Chenab), Vitasta (Jhelum) dan Sindhu (Indus).

Menurut informasi Veda, sungai Gangga dikatakan mengalir dari Vindusarovar (Gangotri). Ada juga yang menyebutkan sungai Lauhitya (Brahmaputra) yang bermuara di Dihang dekat Sadya (Assam).

Related Posts