Sistem pokok penyebaran pegunungan



Terdapat tiga sistem pokok rangkaian pegunungan yang bertemu di indonesia, yaitu sistem Sunda, sistem Busur Tepi Asia, dan sistem Sirkum Australia.

a. Sistem Busur Sunda

Busur Sunda adalah sebuah celah vulkanik yang membuat adanya pulau Sumatera, Jawa, selat Sunda dan kepulauan Nusa Tenggara. Rantai gunung berapi membentuk punggung topografi di pulau-pulau tersebut. Celah tersebut menandai batas konvergen aktif antara lempengan Eurasia Timur dengan lempengan India dan lempengan Australia.

Busur Sunda adalah tempat dari gunung berapi yang paling berbahaya. Letusan gunung Tambora di pulau Sumbawa merupakan letusan paling besar.

Di zona ini pula, gunung berapi meletus yang membentuk danau Toba yang merupakan letusan terbesar dalam dunia sejarah. Suara terbesar yang terdengar dalam sejarah, yaitu suara letusan Krakatau tahun 1883 terdengar 3.000 mil jauhnya.

Sistem ini di mulai dari arakan Yoma dan Myanmar sampai ke kepulauan Banda di Maluku dengan panjang sekitar 7.000 km. sistem ini terdiri dari 5 busur pegunungan, yaitu sebagai berikut.

  1. Busur Arakan Yoma, berpusat di Shan (Myanmar)
  2. Busur andaman Nicobar, berpusat di Mergui
  3. Busur Sumatra – Jawa, berpusat di Anambas
  4. Busur Kepulauan Nusa Tenggara, berpusat di Flores
  5. Busur Banda, berpusat di Banda

Secara umum, sistem sunda terbagi atas dua busur, yakni busur dalam vulkanik dan busur luar non vulkanik yang terletak di bawah permukaan laut.

b. Sistem Busur Tepi Asia

Sistem ini di mulai dari semenajung Kamchatka melalui Jepang, Filipina, Kalimantan, dan Sulawesi. Di Filipina sistem busur ini bercabang tiga, yaitu sebagai berikut.

  1. Cabang pertama, dari pulau Luzon melalui pulau Pahlawan ke Kalimantan Utara
  2. Cabang kedua, dari pulau Luzon melalui pulau Samar ke Mindanao, dan kepulauan Sulu ke Kalimantan Utara.
  3. Cabang ketiga, daripulau Samar ke Mindanao, dan pulau Sangihe ke Sulawesi.

c. Sistem Sirkum Australia

Sistem ini di mulai dari Selandia Baru melalui Kaledonia Baru ke Papua. Bagian utara dari sistem pegunungan ini bercabang dua, yaitu sebagai berikut.

  1. Cabang pertama dari ekor pulau Papua melalui bagian tengah sampai ke pegunungan Charles Louis di sebelah barat.
  2. Cabang kedua dari pulau Bismarck melalui pegunungan tepi utara Papua sampai ke kepala burung menuju Halmahera

Ketiga sistem pegunungan ini bertemu di sekitar kepulauan Sulu dan Banggai.

Indonesia adalah daerah pertemuan rangkaian Sirkum Mediterania dan rangkaian Sirkum Pasifik, dengan proses pembentukn pegunungan yng masih berlangsung, oleh sebb itu, banyak terjadi gempa bumi di indonesia.

Daerah Persebaran Rawan Gempa Bumi Di Indonesia

Indonesia merupakan daerah pertemuan rangkaian Sirkum Mediterania dan rangkaian sirkum Pasifik, dengan proses pembentukan pegunungan yang masih berlangsung. Oleh sebab itu di indonesia banyak terjadi gempa bumi.

Pusat gempa di dalam bumi disebut hiposentrum di indonesia terdapat hiposentrum yang dalamnya lebih dari 500km, contohnya di bawah laut flores yang dalamnya kira-kira 720km. Pusat gempa pada permukaan bumi disebut episentrum. Kerusakan terbesar yang diakibatkan oleh gempa terdapat di daerah episentrum, di indonesia episentrum banyak terdapat di bawah permukaan air laut.

Related Posts