Pengertian dan Perbedaan antara Orbit dan Orbital

Orbit dan orbital adalah dua istilah yang sering digunakan dalam fisika dan kimia untuk menggambarkan pergerakan elektron di sekitar inti atom. Meskipun terdengar serupa, orbit dan orbital memiliki konsep dan sifat yang berbeda. Mari kita lihat lebih dekat pengertian dan perbedaan antara keduanya.

Pengertian Orbit

Orbit mengacu pada jalur yang diikuti oleh elektron saat bergerak di sekitar inti atom. Konsep orbit berasal dari model atom Bohr yang menggambarkan elektron bergerak dalam jalur-jalur melingkar yang tetap pada tingkat energi tertentu.

Menurut model atom Bohr, elektron bergerak dalam orbit yang terletak pada level energi yang berbeda-beda. Elektron dapat melompat dari satu orbit ke orbit lainnya dengan menyerap atau melepaskan energi dalam bentuk foton.

Pengertian Orbital

Orbital mengacu pada wilayah 3D di sekitar inti atom di mana terdapat kemungkinan tinggi untuk menemukan elektron. Orbital ditemukan dalam model atom modern yang didasarkan pada mekanika kuantum. Model ini menggambarkan elektron sebagai partikel gelombang yang tidak dapat ditemukan secara pasti dalam posisi tertentu, tetapi memiliki distribusi probabilitas di sekitar inti atom.

Setiap orbital memiliki bentuk, ukuran, dan orientasi yang khas. Orbital dapat digambarkan sebagai konstruksi matematis yang dikenal sebagai fungsi gelombang. Bentuk orbital ditentukan oleh bilangan kuantum dan menunjukkan probabilitas keberadaan elektron pada lokasi tertentu di sekitar inti atom.

Perbedaan antara Orbit dan Orbital

Berikut adalah perbedaan utama antara orbit dan orbital:

1. Pengertian

Orbit adalah jalur yang diikuti oleh elektron saat bergerak di sekitar inti atom dalam model atom Bohr. Orbital adalah wilayah 3D di sekitar inti atom di mana terdapat probabilitas tinggi untuk menemukan elektron dalam model atom mekanika kuantum.

2. Konsep

Orbit didasarkan pada model atom Bohr yang menggambarkan elektron sebagai partikel bergerak dalam jalur melingkar yang tetap pada tingkat energi tertentu. Orbital didasarkan pada mekanika kuantum dan menggambarkan elektron sebagai partikel gelombang dengan distribusi probabilitas di sekitar inti atom.

3. Dimensi

Orbit adalah konsep 2D yang menggambarkan jalur elektron dalam satu bidang. Orbital adalah konsep 3D yang menggambarkan wilayah ruang di sekitar inti atom.

4. Karakteristik

Orbit adalah jalur tetap yang ditempuh oleh elektron dalam tingkat energi tertentu dan tidak berubah kecuali melalui transisi energi. Orbital adalah wilayah di mana terdapat kemungkinan tinggi untuk menemukan elektron, tetapi tidak menentukan jalur yang dilewati elektron.

5. Representasi

Orbit dapat direpresentasikan sebagai jalur melingkar pada model atom Bohr atau dalam bentuk diagram lingkaran pada model atom Rutherford-Bohr. Orbital direpresentasikan dalam bentuk fungsi gelombang matematis dan dapat digambarkan sebagai bentuk 3D menggunakan diagram orbital.

Kesimpulan

Secara ringkas, orbit dan orbital adalah dua konsep yang berbeda dalam fisika dan kimia yang digunakan untuk menggambarkan pergerakan elektron di sekitar inti atom. Orbit adalah jalur tetap dalam model atom Bohr, sedangkan orbital adalah wilayah 3D dengan probabilitas tinggi untuk menemukan elektron dalam model mekanika kuantum.

Perbedaan antara orbit dan orbital terletak pada definisi dan tingkat presisi dalam menjelaskan pergerakan partikel dalam sistem atom. Berikut adalah perbedaan antara orbit dan orbital:

1. Definisi: Orbit adalah jalur yang ditempuh oleh partikel bermuatan (seperti elektron) saat bergerak mengelilingi inti atom. Orbit didefinisikan dalam konteks mekanika klasik dan diilustrasikan sebagai jalur melingkar yang terletak pada tingkat energi tertentu. Di sisi lain, orbital adalah fungsi matematis yang digunakan untuk menggambarkan keberadaan elektron dalam suatu sistem atom. Orbital didefinisikan dalam konteks mekanika kuantum dan menyediakan informasi tentang kemungkinan keberadaan elektron di sekitar inti atom.

2. Tingkat Presisi: Orbit didefinisikan dalam mekanika klasik, yang tidak sepenuhnya menggambarkan perilaku partikel dalam skala atom. Orbit mengasumsikan bahwa elektron bergerak dalam jalur tertentu, tanpa mempertimbangkan prinsip ketidakpastian yang melekat dalam mekanika kuantum. Di sisi lain, orbital didefinisikan dalam mekanika kuantum, yang memungkinkan penggambaran yang lebih presisi tentang keberadaan elektron. Orbital menyediakan informasi tentang probabilitas keberadaan elektron dalam suatu daerah dalam bentuk wolkemungkinan.

3. Representasi Grafis: Orbit dapat digambarkan sebagai jalur melingkar dalam model atom Bohr atau dalam sistem tiga dimensi dalam model atom kuantum terkini. Namun, representasi ini hanya ilustrasi konseptual yang berguna untuk pemahaman visual. Di sisi lain, orbital direpresentasikan oleh fungsi matematis yang kompleks dan memiliki simbol dan notasi khusus. Mereka dapat digambarkan dalam bentuk diagram orbital, seperti orbital s, p, d, dan f dalam sistem atomik.

Dalam ringkasan, perbedaan antara orbit dan orbital terletak pada definisi dan tingkat presisi dalam menjelaskan pergerakan partikel dalam sistem atom. Orbit didefinisikan dalam mekanika klasik dan menggambarkan jalur partikel, sementara orbital didefinisikan dalam mekanika kuantum dan menyediakan informasi tentang probabilitas keberadaan partikel dalam suatu daerah.

Topik terkait

Related Posts