
Ion adalah partikel bermuatan yang penting untuk sistem biologi dan kimia. Anion adalah ion yang memiliki muatan negatif. Artikel ini membahas anion, sifat mereka, dan contoh anion dalam kimia dan alam.
Pengantar
Ion adalah atom atau molekul yang memiliki muatan listrik. Partikel bermuatan Ini memiliki sifat kimia yang memungkinkan mereka untuk membentuk berbagai molekul kimia penting, seperti garam, yang penting untuk sistem biologi. Ion dapat memiliki muatan positif atau negatif, dan ion dengan muatan negatif dikenal sebagai anion. Mari kita membahas bagaimana ion, khususnya anion, terbentuk.
Partikel sub-atom dan Ion
Sebuah atom adalah unit terkecil dari materi. Ini terdiri dari tiga partikel sub-atom. Proton adalah partikel bermuatan positif ditemukan dalam nukleus (inti atau). Neutron bermuatan netral, dan memberikan kontribusi pada keseluruhan massa dan ukuran atom. Elektron partikel bermuatan negatif yang mengorbit, atau lingkaran, inti.
Dalam atom netral, jumlah proton akan sama dengan jumlah elektron. Ini berarti bahwa untuk setiap muatan positif, ada muatan negatif untuk menyeimbangkannya. Namun, dalam beberapa kasus, jumlah proton tidak akan sama dengan jumlah elektron, dan ini akan menciptakan ketidakseimbangan dalam muatan atom dan akan membentuk suatu ion.
Pembentukan Anion dan Garam
Karena anion bermuatan negatif partikel, maka ini berarti bahwa jumlah elektron lebih besar dari jumlah proton. Hal ini dapat terjadi ketika atom menerima elektron dari atom atau molekul lain. Ini muatan negatif sekarang akan memungkinkan anion untuk menarik dan berinteraksi dengan ion positif (kation).
Ketika anion membentuk ikatan dengan kation, mereka membentuk garam. Garam adalah molekul anorganik (kekurangan karbon, hidrogen, atau keduanya). Garam larut baik dalam air, dan akan terpisah menjadi anion dan kation dalam pelarut ini. Dalam larutan, ion ini juga disebut elektrolit, yang berarti mereka membawa muatan listrik. Ini adalah elektrolit yang sama yang ditemukan dalam Gatorade, Powerade, dan minuman olahraga lainnya.
Anion yang Secara biologis Penting
Banyak anion yang penting bagi sistem biologis, termasuk tubuh manusia. Berikut ini adalah contoh dari beberapa anion ini:
1. Anion iodida terbentuk dari unsur yodium. Iodida digunakan untuk produksi tiroksin dan triiodotironin, yang adalah hormon yang diproduksi di kelenjar tiroid.
2. Anion klorida terbentuk dari klorin. Ion klorida penting untuk keseimbangan garam dalam darah dan berkontribusi terhadap berfungsinya sel-sel saraf.
3. Anion fosfat poliatomik, yang berarti mengandung lebih dari satu atom. Ion fosfat (yang simbol kimia PO4) memiliki muatan -3. Ion ini penting dalam pembentukan adenosin trifosfat (ATP), yang digunakan untuk energi. Ini juga merupakan bagian dari DNA, dan bertanggung jawab untuk DNA memiliki muatan negatif secara keseluruhan.

Contoh DNA Fosfat Mengandung Nukleotida
Ringkasan
Anion bermuatan negatif ion, dan sering terbentuk dari atom atau molekul yang memiliki elektron lebih dari proton. Anion sering dikombinasikan dengan kation untuk membuat garam, yang penting dalam tubuh manusia. Partikel-partikel ini berperan dalam banyak proses biologis penting, dari produksi hormon pembentukan DNA.