
Jika Anda membuat api unggun seperti ini, Anda mulai dengan tumpukan besar kayu. Saat api membakar, tumpukan kayu perlahan menyusut. Pada akhir malam, semua yang tersisa adalah tumpukan kecil abu. Apa yang terjadi dengan tumpukan besar kayu yang Anda buat? Apakah itu dihancurkan oleh api?
Kemana Materi pergi?
Ini mungkin tampak seolah-olah proses pembakaran akan menghancurkan materi, tetapi jumlah yang sama, atau massa dari materi masih ada setelah api unggun seperti sebelumnya. Lihatlah sketsa pada Gambar di bawah. Ini menunjukkan bahwa ketika kayu terbakar, bergabung dengan oksigen dan perubahan tidak hanya menjadi abu tetapi juga menjadi karbon dioksida dan uap air.
Gas melayang ke udara, meninggalkan hanya abu yang tersisa. Misalkan Anda telah mengukur massa kayu sebelum dibakar dan massa abu setelah dibakar. Juga misalkan Anda telah mampu mengukur oksigen yang digunakan oleh api dan gas yang dihasilkan oleh api. Apa yang akan Anda temukan? Massa total setelah pembakaran akan sama dengan total massa materi sebelum kebakaran. Apa yang dapat Anda simpulkan dari contoh di atas? Anda dapat menyimpulkan bahwa pembakaran tidak merusak materi. Hanya mengubah materi menjadi zat yang berbeda.
Hukum kekekalan Massa
Contoh pembakaran api unggun menggambarkan hukum yang sangat penting dalam ilmu yaitu hukum kekekalan massa. Hukum ini menyatakan bahwa materi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan. Bahkan ketika hal berjalan melalui perubahan fisik atau kimia, massa total materi selalu tetap sama.
Bagaimana Anda bisa menunjukkan bahwa massa materi tetap sama ketika terjadi perubahan keadaan? Anda dapat menemukan massa kuantitas air dalam keadaan cair. Kemudian Anda bisa membekukan air dan mendapatkan massa es. Massa sebelum dan setelah pembekuan akan sama, menunjukkan bahwa massa adalah kekal ketika terjadi perubahan keadaan.

Ringkasan
Pembakaran dan perubahan lain dalam hal ini tidak akan merusak materi. Massa pun selalu sama sebelum dan setelah perubahan terjadi. Hukum kekekalan massa yang menyatakan materi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan.