5 Langkah Pemecahan Masalah Kata- Probabilitas & Statistik



Masalah cerita sering membingungkan siswa hanya karena pertanyaannya tidak muncul dengan sendirinya dalam persamaan matematika yang siap untuk dipecahkan. Anda dapat menjawab soal cerita yang paling rumit sekalipun, asalkan Anda memahami konsep matematika yang dimaksud. Sementara tingkat kesulitan dapat berubah, cara untuk memecahkan masalah kata melibatkan pendekatan terencana yang membutuhkan identifikasi masalah, mengumpulkan informasi yang relevan, membuat persamaan, memecahkan dan memeriksa pekerjaan Anda.

Identifikasi Masalah

Mulailah dengan menentukan skenario masalah yang ingin Anda selesaikan. Ini mungkin datang sebagai pertanyaan atau pernyataan. Either way, masalah kata memberi Anda semua informasi yang Anda butuhkan untuk menyelesaikannya. Setelah Anda mengidentifikasi masalahnya, Anda dapat menentukan satuan pengukuran untuk jawaban akhir. Dalam contoh berikut, pertanyaannya meminta Anda untuk menentukan jumlah kaus kaki antara dua saudara perempuan. Unit pengukuran untuk masalah ini adalah sepasang kaus kaki.

“Suzy memiliki delapan pasang kaus kaki merah dan enam pasang kaus kaki biru. Kakak laki-laki Suzy, Mark, memiliki delapan kaus kaki. Jika adik perempuannya memiliki sembilan pasang kaus kaki ungu dan kehilangan dua pasang Suzy, berapa pasang kaus kaki yang tersisa? “

Mengumpulkan informasi

Buat tabel, daftar, grafik atau bagan yang menguraikan informasi yang Anda ketahui, dan kosongkan informasi yang belum Anda ketahui. Setiap soal kata mungkin memerlukan format yang berbeda, tetapi representasi visual dari informasi yang diperlukan membuatnya lebih mudah untuk dikerjakan.

Dalam contoh, pertanyaan menanyakan berapa banyak kaus kaki yang dimiliki bersama oleh para suster, jadi Anda dapat mengabaikan informasi tentang Mark. Juga, warna kaus kaki tidak masalah. Ini menghilangkan banyak informasi dan hanya memberi Anda jumlah total kaus kaki yang digunakan para suster dan berapa banyak yang hilang dari adik perempuan itu.

Buat Persamaan

Terjemahkan salah satu istilah matematika ke dalam simbol matematika. Misalnya, kata dan frasa “jumlahkan”, “lebih dari”, “naik”, dan “selain” semuanya berarti menambahkan, jadi tuliskan simbol “+” di atas kata-kata ini. Gunakan huruf untuk variabel yang tidak diketahui, dan buat persamaan aljabar yang mewakili masalah tersebut.

Sebagai contoh, ambil jumlah pasang kaus kaki yang dimiliki Suzy — delapan ditambah enam. Ambil jumlah pasangan yang dimiliki saudara perempuannya — sembilan. Jumlah pasang kaos kaki yang dimiliki oleh kedua kakak beradik adalah 8 + 6 + 9. Kurangi dua pasang yang hilang untuk mendapatkan persamaan akhir (8 + 6 + 9) – 2 = n, dimana n adalah banyaknya pasang kaos kaki yang dimiliki oleh kedua kakak beradik tersebut kiri.

Menyelesaikan masalah

Dengan menggunakan persamaan, selesaikan masalah dengan memasukkan nilai dan menyelesaikan variabel yang tidak diketahui. Periksa ulang perhitungan Anda di sepanjang jalan untuk mencegah kesalahan. Kalikan, bagi, dan kurangi dengan urutan yang benar menggunakan urutan operasi. Eksponen dan akar didahulukan, kemudian perkalian dan pembagian, dan terakhir penjumlahan dan pengurangan.

Dalam contoh, setelah menjumlahkan dan mengurangkan, Anda mendapatkan jawaban n = 21 pasang kaus kaki.

Verifikasi Jawabannya

Periksa apakah jawaban Anda masuk akal dengan apa yang Anda ketahui. Dengan menggunakan akal sehat, perkirakan jawaban dan lihat apakah Anda mendekati apa yang Anda harapkan. Jika jawabannya tampak sangat besar atau terlalu kecil, telusuri masalah untuk menemukan kesalahan Anda.

Dalam contoh, Anda mengetahui dengan menjumlahkan semua angka untuk saudara perempuan bahwa Anda memiliki maksimal 23 kaus kaki. Karena soal menyebutkan bahwa adik perempuan kalah dua pasang, jawaban akhirnya harus kurang dari 23. Jika Anda mendapatkan angka yang lebih tinggi, Anda melakukan kesalahan. Terapkan logika ini pada soal cerita apa pun, apa pun tingkat kesulitannya.

RaffaeleVannucci/iStock/Getty Images

Related Posts

Dia