Apa itu Sampling Spasial?- Aljabar



Para peneliti yang ingin menentukan distribusi sifat-sifat tertentu dalam ruang geografis biasanya dihadapkan pada keterbatasan pengambilan sampel. Misalnya, sebuah perusahaan tambang yang ingin mengetahui persentase kandungan bijih dalam sebuah tambang tidak dapat menguji setiap jengkal area tambang untuk menentukan kandungannya. Sebaliknya, perusahaan mungkin menggunakan pengambilan sampel spasial untuk menguji sampel yang representatif di seluruh tambang untuk memperkirakan nilai total tambang.

Dasar Pengambilan Sampel

Dalam sampling spasial, sejumlah sampel diambil untuk menentukan isi wilayah geografis yang lebih luas. Setiap titik sampel berisi informasi tentang variabel yang diminati di lokasi spasial tersebut. Distribusi dan frekuensi keseluruhan dari variabel yang diminati kemudian dihitung untuk seluruh area berdasarkan frekuensi dan distribusi elemen di seluruh wilayah sampel spasial.

Gambar yang lebih besar

Pengambilan sampel spasial sangat penting untuk menentukan isi area yang luas. Mempelajari isi total massa tanah yang luas biasanya sangat mahal. Pengambilan sampel spasial memungkinkan konten disimpulkan dengan mempelajari kurang dari 1 persen wilayah geografis. Setelah data dikumpulkan, ahli statistik dapat menggunakan metode seperti regresi linier untuk mengekstrapolasi komposisi keseluruhan wilayah geografis dari informasi yang terkandung dalam sampel individual.

Bias Potensial

Jika isi ruang belajar bervariasi pada titik yang berbeda dalam ruang, area tersebut disebut heterogen. Ruang yang sangat heterogen bisa jadi sulit untuk dipelajari menggunakan sampling spasial; jika sampel spasial melewatkan sebagian area yang berbeda dari area lainnya, maka kesimpulan yang ditarik tentang keseluruhan dari prosedur pengambilan sampel tidak akan akurat. Penting untuk menghindari bias pengambilan sampel berdasarkan kenyamanan, seperti bagian dari area yang lebih mudah atau lebih murah untuk diakses.

Aplikasi Penelitian

Peneliti dapat menerapkan teknik pengambilan sampel spasial untuk mempelajari berbagai masalah. Misalnya, peneliti padang rumput menggunakan sampling spasial untuk menentukan kandungan flora dan fauna seluruh padang rumput dengan mengambil sampel lokasi perwakilan tertentu. Metode ini juga dapat digunakan untuk mempelajari keberadaan spesies invasif atau terancam punah di taman nasional dan kawasan satwa liar lainnya. Penggunaan perusahaan dan sosiologis untuk pengambilan sampel spasial termasuk menentukan pandangan politik atau preferensi produk di berbagai area pemasaran.

David McNew/Getty Images Berita/Getty Images

Related Posts

Dia