Cara Membaca Grafik Skala Log- Aljabar

Cara Membaca Grafik Skala Log- Aljabar

Grafik reguler memiliki angka dengan interval genap, sedangkan grafik skala log memiliki angka dengan interval tidak rata. Alasannya adalah bahwa meskipun grafik biasa menggunakan angka penghitungan biasa seperti 1,2,3,4, dan 5, grafik logaritmik menggunakan pangkat 10, seperti 10, 100, 1000, dan 10.000. Untuk menambah kebingungan, notasi ilmiah sering digunakan pada grafik skala log, jadi alih-alih 100, Anda mungkin melihat 10^2. Membaca grafik skala log tidak lebih menantang daripada membaca grafik sumbu XY biasa.

Temukan titik pada sumbu X yang ingin Anda baca.

Temukan titik yang sesuai pada sumbu Y. Gambar garis vertikal imajiner dengan jari Anda ke arah grafik, lalu gambar garis imajiner ke kiri hingga Anda melewati sumbu vertikal. Ini adalah pembacaan sumbu Y Anda.

Ubah angka dari notasi ilmiah jika perlu. Misalnya, jika bacaannya adalah 10^2, angka sebenarnya adalah 1.000.

  • Meskipun sumbu Y biasanya merupakan skala logaritmik, sumbu Y dan sumbu X dapat ditransposisikan pada beberapa grafik. Dengan kata lain, skala logaritmik mungkin berada pada sumbu X dan bukan pada sumbu Y. Anda dapat mengetahui yang mana dengan mencari kekuatan 10 pada sumbu.
  • Saat membaca grafik logaritmik, ingatlah bahwa Anda menggunakan skala logaritmik. Salah satu kesalahan umum yang dilakukan siswa saat membaca grafik logaritmik adalah melihat grafik garis dan menganggap bahwa ada hubungan linier. Sementara garis dalam grafik bernomor biasa berarti hubungan linier, dalam grafik logaritma biasanya berarti hubungan eksponensial.

Hemera Technologies/Photos.com/Getty Images

Related Posts