Cara Mengajar Divisi Kelas 3- Aritmatika



Pada saat siswa mencapai kelas tiga, mereka harus memiliki dasar matematika untuk belajar dan menguasai masalah pembagian panjang yang membagi bilangan dua digit dengan bilangan satu digit. Menghafal tabel perkalian akan membantu mereka menentukan kelipatan saat mereka menangani pembagian. Siswa kelas tiga belajar bahwa hasil bagi (jawaban untuk soal pembagian) terkadang memiliki sisa, atau kuantitas yang tersisa.

Gambarlah braket untuk pembagian di papan tulis. Ingatkan siswa bahwa pembagian adalah kebalikan atau kebalikan dari perkalian. Beri label setiap bagian dari masalah pembagian di tempat yang sesuai. Saat Anda melakukan ini, beri tahu siswa bahwa angka yang dibagi, yang disebut pembagi, berada di bawah tanda kurung. Pembagi, atau angka yang membagi pembagi, berada di sebelah kiri tanda kurung. Jawabannya, disebut hasil bagi, berada di atas tanda kurung. Tulis soal pembagian sederhana, dengan menggunakan tanda kurung siku, di sebelah contoh berlabel, seperti 10 dibagi lima. Saat Anda menulis angka, beri tahu siswa bahwa 10 adalah pembagi, dan lima adalah pembagi. Soal dibacakan, “Sepuluh dibagi lima adalah __.†Tanyakan kepada kelas untuk jawabannya, atau hasil bagi. Tulis jawaban yang benar dan ucapkan, “Sepuluh dibagi lima sama dengan dua.†Tunjukkan bahwa pembagian adalah operasi kebalikan dari perkalian dengan mengalikan hasil bagi dengan pembagi. Siswa akan melihat bahwa jawaban soal penjumlahan atau perkalian sama dengan pembagian. Beri tahu mereka bahwa metode ini berfungsi untuk memeriksa jawaban soal pembagian.

Gambarlah sebuah batang pecahan di papan tulis. Beri tahu siswa bahwa ini adalah cara lain untuk menulis soal pembagian. Beri label bagian-bagian dari masalah. Tulis pembagi di atas bilah pecahan, pembagi di bawah bilah pecahan, dan hasil bagi setelah tanda sama dengan. Tulis soal yang sama, 10 dibagi lima, di papan tulis. Beri tahu para siswa bahwa 10 adalah pembagi, dan lima adalah pembagi. Tanyakan kepada kelas untuk hasil bagi. Tulis jawaban yang benar setelah tanda sama dengan dan ucapkan, “Sepuluh dibagi lima sama dengan dua.â€

Gambar garis miring (/) di papan tulis. Beri tahu siswa bahwa ini adalah cara ketiga untuk menulis soal pembagian. Beri label bagian-bagian soal, dengan pembagi di sebelah kiri garis miring, pembagi di sebelah kanan garis miring, dan hasil bagi setelah tanda sama dengan. Tulis “10/5 =†di papan tulis. Beri tahu siswa bahwa 10 adalah pembagi, dan lima adalah pembagi. Tanyakan kepada kelas untuk hasil bagi. Tulis jawaban yang benar setelah tanda sama dengan dan katakan, “Sepuluh dibagi lima sama dengan dua.†(10/5 = 2)

Gambarlah tanda pembagian, ÷, di papan tulis. Beri tahu kelas bahwa ada cara keempat untuk menulis soal pembagian. Beri label bagian-bagian soal dengan pembagi di sebelah kiri tanda pembagian, pembagi di sebelah kanan tanda pembagian, dan hasil bagi setelah tanda sama dengan. Tulis “10 ÷5 =†di papan tulis. Beri tahu siswa bahwa pembaginya adalah 10, dan pembaginya adalah lima. Tanyakan kepada kelas untuk hasil bagi. Tulis hasil bagi setelah tanda sama dengan dan katakan, “Sepuluh dibagi lima sama dengan dua.†(10 ÷ 5 = 2)

Berlatih lebih banyak soal pembagian, menggunakan angka yang membagi rata dan keempat cara menulis soal pembagian. Menaikkan nilai bagi dua digit, seperti 15, 16, 18, dst. Mintalah siswa menyebutkan nama-nama bagian dari setiap soal pembagian.

Tunjukkan kepada siswa beberapa soal di mana pembaginya tidak membagi habis pembaginya. Beri tahu mereka apa yang tersisa disebut sisanya. Mereka akan mempelajari cara lain untuk menulis sisanya nanti, tetapi untuk saat ini mereka harus menulis huruf besar “R†setelah hasil bagi, dan menyalin sisanya setelah “R†. Berlatih soal pembagian menggunakan sisa.

Merek X Pictures/Merek X Pictures/Getty Images

Related Posts

Dia