Saat Anda mengalikan pecahan dengan pecahan lain atau pecahan dengan bilangan bulat, aturan pecahan menentukan bentuk jawabannya. Jika setidaknya salah satu nilainya negatif, Anda juga dapat menggunakan aturan tanda positif dan negatif untuk menentukan apakah hasilnya positif atau negatif.
Pecahan dan Bilangan Bulat
Kalikan pembilang, atau angka atas pecahan, ke bilangan bulat. Misalnya , jika pecahannya adalah -1/4 dan bilangan bulatnya adalah -3, maka kalikan 1 dengan 3 untuk mendapatkan hasil 3.
Tempatkan hasilnya di atas penyebut, atau angka bawah pecahan. Sebagai contoh pada langkah pertama, tempatkan 3 per 4 untuk mendapatkan 3/4.
Lihat jumlah tanda minus atau negatif pada dua angka yang Anda kalikan. Jumlah tanda minus yang ganjil berarti jawabannya negatif. Bilangan genap berarti positif. Misalnya, mengalikan -1/4 dengan -3, angka tersebut memiliki dua tanda minus. Itu berarti jawabannya, 3/4, positif.
Pecahan dan Pecahan
Kalikan pembilangnya. Misalnya, untuk mengalikan 1/3 dengan -2/5, kalikan 1 dengan 2 untuk mendapatkan hasil 2.
Kalikan penyebutnya. Seperti contoh pada langkah pertama, kalikan 3 dengan 5. Hasilnya adalah 15.
Tempatkan hasil kali pembilangnya di atas hasil kali penyebutnya. Misalnya, mengalikan 1/3 dengan -2/5, tempatkan 2 per 15 untuk mendapatkan hasil 2/15.
Hitung jumlah tanda negatif atau minus dalam dua angka yang Anda kalikan. Contoh hanya memiliki satu angka negatif. Satu adalah bilangan ganjil, sehingga hasilnya adalah bilangan negatif, -2/15.
- Pembilang dan penyebut pecahan mengikuti aturan tanda. Jika pembilang dan penyebut keduanya negatif, maka nilainya positif karena memiliki tanda negatif genap. Misalnya, -1/-4 sama dengan hanya menulis 1/4.
Gambar Kreatas/Kreatas/Getty
