Mengapa Kita Harus Membuat Beberapa Uji Coba Eksperimen?- Probabilitas & Statistik



Ketika Anda punya ide, dan Anda ingin tahu apakah itu benar, percobaan sederhana dapat memberi Anda hasil yang cepat. Tapi bagaimana Anda tahu pasti bahwa ide Anda akan bertahan berdasarkan satu percobaan? Banyak tes dapat mempersempit kemungkinan bahwa ide orisinal Anda tidak dapat bertahan.

Metode ilmiah

Mengajukan pertanyaan tentang alam adalah sifat manusia yang telah mendorong spesies ke luar angkasa dan kedalaman samudra terdalam. Metode ilmiah digunakan oleh ahli biologi dan ilmuwan lain untuk menjelajahi dunia, dan dimulai dengan observasi. Pengamatan asli berubah menjadi banyak pertanyaan, yang mengarah pada hipotesis. Bagian hipotesis adalah di mana tes sebenarnya dari pengamatan asli menghasilkan fakta dan temuan kebenaran pemikiran asli. Eksperimen yang diselesaikan untuk membuktikan hipotesis dapat membuka ide-ide baru, mengeksplorasi bentangan yang sebelumnya belum ditemukan, dan mengarahkan pengamat ke arah baru. Eksperimen adalah jantung dari hipotesis. Hasilnya dapat mendukung atau membatalkan hipotesis.

Eksperimen Penting

Ketika kondisi eksperimen terkendali, ilmuwan dapat lebih memahami hasil tes. Tidak selalu mungkin untuk mengontrol semua kondisi tes, terutama saat pertama kali memulai pembuktian hipotesis. Jika percobaan terkontrol tidak praktis atau tidak dapat dilakukan karena alasan etis, hipotesis dapat diuji dengan membuat prediksi tentang pola yang harus muncul jika ternyata hipotesis itu benar. Ilmuwan mengumpulkan data dari sebanyak mungkin pola yang dapat mereka uji atau dorong untuk diuji dengan alasan. Semakin banyak eksperimen yang diselesaikan oleh ilmuwan, semakin kuat prinsip hipotesisnya.

Variabel dan Variasi

Ada dua jenis variabel saat menjalankan tes: independen dan dependen. Eksperimen dengan dua kelompok, seperti menggunakan air pada satu set tanaman dan tidak menggunakan air pada set kedua, memiliki variabel independen dan dependen. Kelompok yang menerima air, dalam contoh ini, adalah variabel bebas karena tidak bergantung pada kebetulan. Ilmuwan menerapkan air dengan pilihan. Variabel dependen adalah respons yang diukur dalam percobaan untuk menunjukkan apakah perlakuan itu berpengaruh. Kurangnya air pada kumpulan tanaman menunjukkan apakah aplikasi oleh ilmuwan mengubah hasil sehingga bergantung pada variabel bebas.

Eksperimen ini perlu dilakukan lebih dari satu kali karena adanya potensi variasi, yang berarti beberapa tanaman dapat terkena penyakit atau variabel luar lainnya yang merusak eksperimen tanpa sepengetahuan ilmuwan yang melakukan eksperimen. Semakin banyak sampel yang disajikan pada setiap tes, semakin besar peluang ilmuwan untuk sampai pada kesimpulan yang solid dengan sedikit ruang untuk kesalahan.

piranka/E+/GettyImages

Related Posts

Dia