Sejarah Bahasa Indonesia secara singkat

Bahasa Indonesia atau Bahasa Nasional Indonesia adalah bahasa resmi yang digunakan di Indonesia. Bahasa ini dikembangkan dari bahasa Melayu Riau atau bahasa Melayu Bugis yang digunakan di wilayah Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan. Namun, bahasa ini juga mengandung beberapa unsur dari bahasa Belanda, Arab, Sanskrit, dan Jawa.

Awal penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional Indonesia dimulai pada tahun 1928. Pada tahun tersebut, para pemuda Indonesia yang tergabung dalam organisasi Pemuda Indonesia mengambil tindakan untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional Indonesia. Pemuda-pemuda ini memutuskan untuk menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa yang dapat digunakan oleh seluruh warga negara Indonesia, yang berasal dari berbagai daerah dan bahasa yang berbeda-beda.

Pernyataan ini disebut “Sumpah Pemuda” atau “Jurusan Pemuda”, dan dibaca pada tahun 1928 di kota Batavia (nama asli Jakarta) oleh Soekarno, yang kemudian menjadi presiden Indonesia pada tahun 1945-1967. Sumpah ini menjadi dasar untuk penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional Indonesia hingga saat ini.

Setelah itu, pemerintahan Indonesia mengambil tindakan untuk mengembangkan bahasa Indonesia. Mereka mengembangkan standar bahasa Indonesia, mengajarkan bahasa ini di sekolah-sekolah, dan menggunakan bahasa ini sebagai bahasa resmi dalam pemerintahan. Mereka juga mengembangkan bahasa Indonesia dengan mengambil unsur dari bahasa-bahasa lain yang digunakan di Indonesia, seperti bahasa Jawa, Sunda, Minangkabau, dan lain-lain.

Pengembangan bahasa Indonesia menjadi salah satu langkah yang penting dalam pembentukan identitas nasional Indonesia. Bahasa ini dapat digunakan oleh seluruh warga negara Indonesia, yang berasal dari berbagai daerah dan bahasa yang berbeda-beda. Bahasa ini dapat mempermudah komunikasi dan interaksi antar warga negara Indonesia, dan dapat membantu mengurangi kekacauan politis dan sosial yang ada di Indonesia.

Sejarah Bahasa Indonesia secara singkat

Bahasa Indonesia memiliki sejarah yang panjang, dan berikut adalah ringkasan singkat mengenai sejarah bahasa ini:

  • 1. Awal Mula: Bahasa Indonesia berkembang dari bahasa Melayu, yang telah digunakan sebagai bahasa perdagangan dan komunikasi di wilayah Nusantara sejak zaman perdagangan maritim pada abad ke-7 hingga ke-13. Bahasa Melayu kemudian menjadi bahasa lingua franca di kepulauan ini.
  • 2. Pengaruh Kolonial: Pada abad ke-16, bangsa Eropa, terutama Belanda, datang ke kepulauan Nusantara dan mendirikan koloni. Proses kolonisasi ini membawa pengaruh bahasa Belanda ke dalam bahasa Melayu, terutama dalam kosakata dan struktur tata bahasa.
  • 3. Pendidikan dan Kebangkitan Nasional: Pada abad ke-20, gerakan kebangkitan nasional di Indonesia memainkan peran penting dalam pengembangan bahasa Indonesia. Pendidikan nasional diperkenalkan dengan menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar. Pada tahun 1928, Kongres Pemuda II menyatakan Bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa.
  • 4. Pemantapan Bahasa Indonesia: Setelah kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, bahasa Indonesia terus dikembangkan sebagai bahasa nasional dan bahasa resmi negara. Dewan Bahasa dan Pustaka didirikan pada tahun 1947 untuk mengawasi pengembangan dan pemantapan bahasa Indonesia.
  • 5. Pengaruh Global: Seiring dengan perkembangan globalisasi dan kemajuan teknologi, bahasa Indonesia terus mengalami perkembangan dan penyesuaian dengan memasukkan istilah-istilah baru dari berbagai bidang seperti teknologi, sains, dan budaya populer.

Hari ini, bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa resmi dan bahasa persatuan di Indonesia. Bahasa ini diajarkan di sekolah-sekolah dan digunakan dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, termasuk administrasi pemerintahan, pendidikan, media, dan komunikasi antarwarga negara Indonesia.

Topik terkait

Perbedaan Antara Dulu dan Sekarang – Bahasa

Related Posts