7 Penyebab Utama Kerusakan Lingkungan



(1) Ledakan Penduduk:

Salah satu penyebab utama degradasi lingkungan adalah kecenderungan ledakan penduduk di India. Akibatnya, tekanan penduduk terhadap tanah semakin meningkat dan tanah dieksploitasi secara kejam. Ledakan penduduk telah menyebabkan deforestasi besar-besaran untuk memanfaatkan lahan untuk:

(i) Pertanian,

(ii) Proyek konstruksi yaitu (a) pembangunan rumah penduduk perkotaan, (b) proyek pembangunan lembah sungai untuk irigasi dan pasokan listrik.

(2) Peningkatan Jumlah Orang:

Jumlah orang yang hidup di bawah garis kemiskinan sangat besar di India. Orang-orang ini menebang pohon untuk penghidupan mereka dan dengan demikian mengeksploitasi modal alam.

(3) Meningkatnya Urbanisasi:

Kecenderungan urbanisasi telah mendapatkan momentum setelah kemerdekaan. Akibatnya, permintaan akan rumah dan fasilitas umum lainnya meningkat pesat. Untuk memenuhi permintaan yang meningkat ini, tanah dan sumber daya alam lainnya telah dieksploitasi secara berlebihan.

(4) Modernisasi Pertanian:

Konsekuensi dari modernisasi pertanian, efek pupuk kimia dan pestisida telah meningkat sangat banyak. Ini juga berkontribusi terhadap peningkatan polusi.

(5) Industrialisasi yang Lebih Cepat:

Setelah kemerdekaan, ekonomi India telah menyaksikan industrialisasi yang pesat. Ini telah menambah polusi udara, polusi air dan polusi suara.

(6) Banyaknya Alat Angkut:

Meningkatnya keragaman alat transportasi pasca kemerdekaan juga menjadi penyebab utama lain dari masalah lingkungan. Ini telah mengakibatkan polusi udara dan kebisingan skala besar.

(7) Buang Norma Kewarganegaraan:

Masyarakat umum di India bukanlah orang yang menghormati norma-norma sipil. Orang-orang menyalahgunakannya. Misalnya, jalan yang tidak bersih, jalan yang dikotori sampah, saluran air yang tersumbat lumpur dan sampah, penggunaan pengeras suara yang berlebihan, dll. Semua faktor ini menambah pencemaran lingkungan. Singkatnya, sementara di satu sisi, lingkungan telah terdegradasi akibat pesatnya industrialisasi dan urbanisasi. Di sisi lain, karena masyarakat mengabaikan norma-norma sipil, proses pencemaran telah mengambil karakter permanen.

Related Posts