apa itu bmi dan bmr

BMI (Body Mass Index) dan BMR (Basal Metabolic Rate) adalah dua istilah yang sering digunakan dalam konteks kesehatan dan kebugaran, tetapi mereka memiliki tujuan dan arti yang berbeda. Berikut penjelasan singkat tentang keduanya:

1. BMI (Body Mass Index):

Definisi: BMI adalah suatu indeks yang digunakan untuk menilai proporsi berat badan seseorang terhadap tinggi badannya. Ini memberikan perkiraan tentang apakah seseorang berada di bawah berat badan normal, normal, overweight, atau obese.

Rumus: BMI=Berat Badan (kg)Tinggi Badan (m)2

Kategori BMI:

  • Kurang dari 18,5: Underweight (Kurus)
  • 18,5 – 24,9: Normal weight (Berat badan normal)
  • 25,0 – 29,9: Overweight (Kelebihan berat badan)
  • 30,0 atau lebih: Obese (Obesitas)

Kritik: Meskipun BMI sering digunakan sebagai alat pengukuran umum, perlu diingat bahwa ini hanyalah perkiraan kasar dan tidak memperhitungkan distribusi lemak atau komposisi tubuh yang lebih rinci.

2. BMR (Basal Metabolic Rate):

Definisi: BMR adalah jumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh dalam keadaan istirahat total, yaitu ketika seseorang beristirahat dan tidak melakukan aktivitas fisik apa pun. BMR mencakup fungsi-fungsi dasar seperti pernapasan, detak jantung, dan pemeliharaan suhu tubuh.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi BMR:

  • Berat Badan: Semakin berat, semakin tinggi BMR.
  • Tinggi Badan: Semakin tinggi, semakin tinggi BMR.
  • Usia: BMR cenderung menurun seiring bertambahnya usia.
  • Jenis Kelamin: Pria cenderung memiliki BMR yang lebih tinggi daripada wanita dengan berat badan dan tinggi badan yang sama.

Pentingnya BMR: BMR penting dalam menghitung kebutuhan kalori harian. Mengetahui BMR membantu seseorang merencanakan asupan kalori dan aktivitas fisik untuk mencapai atau menjaga berat badan yang sehat.

Kedua pengukuran ini, BMI dan BMR, memberikan pandangan yang berbeda tentang kesehatan dan kebugaran seseorang, dan keduanya dapat digunakan bersama-sama untuk menyusun rencana kesehatan yang holistik. Namun, baik BMI maupun BMR memiliki keterbatasan dan harus diinterpretasikan dengan cermat. Sebaiknya, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk evaluasi yang lebih mendalam dan rekomendasi yang sesuai.

 

Topik terkait

Related Posts