Bahan Genetik: Sifat dan Sifat Bahan Genetik



Bacalah artikel ini untuk mempelajari tentang Materi Genetik: Sifat dan Sifat Materi Genetik !

Sifat Bahan Genetik:

Materi genetik adalah substansi yang tidak hanya mengatur pewarisan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya, tetapi juga mampu mengungkapkan pengaruhnya melalui pembentukan dan fungsi sifat tersebut.

Gambar Istimewa : news.brown.edu/files/article_images/Senescence1.jpg

Komponen materi genetik yang mengendalikan karakter disebut gen. Gen terletak di atas kromosom. Dalam organisme yang bereproduksi secara seksual, ­individu menerima satu genom atau satu set kromosom (dan karenanya gen) dari induk jantan dan genom atau set kromosom kedua dari induk betina.

Ada tiga ­karakteristik dasar gen:

(i) Penyimpanan dan ekspresi informasi herediter,

(ii) Replikasi dan transmisi ke keturunan,

(iii) Mutabilitas.

Sifat Bahan Genetik:

Molekul yang dapat berperan sebagai materi genetik harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

  1. Informasi herediter harus ada dalam bentuk kode dalam struktur materi genetik dan gennya.
  2. Elemen struktural dari materi genetik harus ada di mana-mana dalam distribusinya ­.
  3. Ia harus memiliki keragaman yang luas seperti yang terdapat dalam bentuk kehidupan yang tak terhitung jumlahnya.
  4. Harus bisa mereplikasi atau membentuk salinan karbonnya.
  5. Itu harus ada di semua sel.
  6. Harus sama baik secara kuantitas maupun kualitas di semua sel somatik individu.
  7. Materi genetik yang direplikasi harus ditransfer dengan setia dari sel ke anak perempuannya dan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
  8. Materi genetik harus dapat mengekspresikan diri melalui pembentukan bio-kimia tertentu.
  9. Harus ada suatu sistem kontrol intrinsik untuk fungsi yang berbeda dari bahan genetik atau gennya sehingga bagian yang berbeda dari suatu organisme dapat memiliki ukuran, struktur dan fungsi yang spesifik.
  10. Harus ada semacam jam biologis dalam ekspresi materi genetik yang mengatur perkembangan embrio, masa remaja, masa dewasa, pematangan seksual dan penuaan.
  11. Kadang-kadang terjadi perubahan atau mutasi pada struktur dan fungsi gennya yang bersifat permanen dan dapat diwariskan. Mutasi sangat penting untuk evolusi dan kemampuan beradaptasi.
  12. Harus stabil baik secara kimia maupun fisik.
  13. Materi genetik harus dapat mengungkapkan pengaruhnya dalam bentuk karakter Mendel ­.

Sifat Biokimia Bahan Genetik:

Materi hidup terdiri dari bio-kimia. Oleh karena itu, materi genetik juga harus bersifat biokimia. Namun, materi genetik suatu individu terdiri dari beberapa ribu ­gen. Oleh karena itu, agar biokimia menjadi bahan genetik, ia harus memiliki ukuran yang besar dan tingkat keragaman yang tinggi. Di alam terdapat dua macam makromolekul yang memiliki keragaman tersebut yaitu protein dan asam deoksiribonukleat.

Setiap organisme memiliki banyak jenis protein. Protein terbuat dari asam amino. Ada 20 asam amino yang umumnya bertemu dalam protein. Mereka dapat diatur dalam urutan apa pun dan dengan panjang berapa pun yang menghasilkan pengembangan jenis protein yang tak terhitung banyaknya. Protein secara universal ditemukan di semua jenis organisme. Oleh karena itu, protein harus menjadi kandidat kuat untuk materi genetik.

Namun, mereka tidak memiliki mekanisme untuk direplikasi. Asam deoksiribonukleat atau DNA memiliki kemampuan untuk direplikasi. Itu terbuat dari 4 jenis nukleotida yang disusun dengan berbagai cara untuk membentuk molekul rantai panjang. Telah dibuktikan secara eksperimental bahwa DNA adalah materi genetik bagi sebagian besar organisme. RNA juga berperan sebagai materi genetik pada beberapa virus.

Fungsi utamanya adalah untuk bertindak sebagai pembawa pesan, adaptor, struktural dan dalam beberapa kasus molekul katalitik. RNA terbentuk dari DNA selama transkripsi. Genetiknya membawa instruksi yang menentukan urutan asam amino dalam protein yang terbentuk selama translasi. Urutan nukleotida seluruh genom manusia telah ditentukan pada tahun 2000. Jumlah dan urutan berbagai gen yang ada dalam kromosom manusia juga telah ditentukan pada tahun 2006.

Related Posts