Cassia Cinnamon: Sumber, Karakter Mikroskopis, dan Penggunaan



Sinonim:

Kayu manis; kayu manis Cina

Sumber biologis:

Ini terdiri dari kulit batang kering tanaman Cinnamomum cassia Blume.

Keluarga:

Lauraceae

Sumber geografis:

Itu ditemukan di Cina, Sri Lanka dan Myanmar.

Karakter mikroskopis:

  1. Periderm:

sebuah. Sumbat:

Ini terdiri dari beberapa lapisan sel berdinding tipis yang tersusun secara radial dengan isi berwarna coklat tua. Sel-sel gabus diresapi dengan suberin.

  1. Felogen:

Ini terdiri dari 2-3 lapisan sel persegi panjang berdinding tipis tanpa konten seluler.

  1. Felodermata:

6 sampai 8 lapis sel segi empat berdinding tipis tanpa isi seluler. Seperti gabus, mereka kadang-kadang diatur dalam barisan radial.

  1. Korteks:

Mereka terdiri dari beberapa lapisan sel berdinding tipis dan memanjang secara tangensial yang mengandung materi coklat kekuningan. Beberapa sel kortikal diisi dengan kristal mikrosfenoid kalsium oksalat dan sisanya dengan butiran pati kecil.

  1. Floem sekunder:

Ini terdiri dari parenkim floem, serat floem dan sinar meduler.

  1. Sinar meduler:

Sinar meduler melintang secara radial parenkim floem; Lebar 1 sampai 3 sel, memanjang hingga korteks, sel memanjang secara radial dan mengandung butiran pati.

Karakter Makroskopis:

(i) Warna: Coklat kotor (kedua sisi)

(ii) Bau: Khas, manis, aromatik.

(iii) Rasa: Sedikit manis, aromatik

(iv) Ukuran: 5 hingga 40 x 12 hingga 18 x 1 hingga 3 mm.

(v) Bentuk: Squill tunggal.

Patah:

Berbutir pendek di bagian luar, kadang-kadang bercak gabus keabu-abuan.

Kandungan kimia:

(i) 1 sampai 2% minyak atsiri dan dikenal sebagai minyak cassia.

(ii) Lendir,

(iii) Pati,

(iv) Kalsium oksalat

(v) Tanin.

(vi) Cassia oil mengandung tidak kurang dari 85% Cinnamic aldehyde dan sangat sedikit eugenol.

(vii) Ini juga mengandung cinnamyl acetate.

Kegunaan:

  1. Karminatif,
  2. Stimulan
  3. Penyedap dan aromatik.
  4. Di India juga digunakan dalam rempah-rempah.

Related Posts