Dampak Penggembalaan Berlebihan: Degradasi Lahan, Erosi Tanah dan Hilangnya Spesies Bermanfaat



Dampak Penggembalaan Berlebihan: Degradasi Lahan, Erosi Tanah dan Hilangnya Spesies Berguna!

Kekayaan ternak memainkan peran penting dalam kehidupan pedesaan negara kita. India memimpin dalam populasi ternak di dunia. Populasi ternak yang besar perlu diberi makan dan lahan penggembalaan atau padang rumput tidak memadai. Sangat sering kita menemukan bahwa ternak yang merumput di padang rumput atau padang rumput tertentu melebihi daya dukungnya. Berikut adalah dampak dari penggembalaan yang berlebihan.

(i) Degradasi Lahan:

Penggembalaan yang berlebihan menghilangkan penutup vegetasi di atas tanah dan tanah yang terbuka menjadi padat karena kedalaman tanah yang beroperasi menurun. Jadi akarnya tidak bisa masuk jauh ke dalam tanah dan kelembaban tanah yang cukup tidak tersedia.

Daur ulang organik juga menurun dalam ekosistem karena tidak cukup detritus atau serasah yang tersisa di tanah untuk diurai. Humus, kandungan tanah berkurang dan penggembalaan yang berlebihan menyebabkan tanah yang miskin secara organik, kering, dan padat.

Karena terinjak-injak oleh ternak, tanah kehilangan kapasitas infiltrasi, yang mengurangi perkolasi air ke dalam tanah dan akibatnya lebih banyak air yang hilang dari ekosistem bersama dengan aliran permukaan. Jadi penggembalaan yang berlebihan menyebabkan banyak tindakan yang mengakibatkan hilangnya struktur tanah, konduktivitas hidrolik dan kesuburan tanah.

(ii) Erosi Tanah:

Karena penggembalaan ternak yang berlebihan, tutupan vegetasi hampir hilang dari tanah. Tanah menjadi terbuka dan terkikis oleh angin kencang, curah hujan, dll. Akar rumput adalah pengikat tanah yang sangat baik. Saat rerumputan dicabut, tanah menjadi gembur dan rentan terhadap aksi angin dan air.

(iii) Hilangnya Spesies Berguna:

Penggembalaan yang berlebihan berdampak buruk pada komposisi populasi tanaman dan kapasitas regenerasinya. Padang rumput asli terdiri dari rerumputan dan tumbuhan berkualitas baik dengan nilai gizi tinggi.

Ketika ternak merumput dengan berat, bahkan batang bawah yang membawa makanan cadangan atau regenerasi akan hancur. Sekarang beberapa spesies lain muncul menggantikannya. Spesies sekunder ini lebih keras dan kurang bergizi. Beberapa ternak terus menggembalakan spesies ini juga.

Related Posts