Lumut: 960 Genus dan 24.000 Spesies Lumut | Biologi



Ini catatan Anda tentang Bryophyta. Ada 960 genera dan 24.000 spesies bryophyta.

Dari sudut pandang evolusinya, bryophyta berada pada tingkat yang lebih tinggi daripada thallophyta tetapi lebih rendah dari pteridophyta dan phanerogams.

Sumber Gambar : upload.wikimedia.org/wikipedia/en/3/3b/Bryophyte_sp_Moss_3.jpg

Tumbuhan yang termasuk alga umumnya ditemukan di air dan jarang di darat sedangkan bryophyta adalah tumbuhan yang menghuni darat. Air masih dibutuhkan untuk pergerakan gamet bryophtes dan dalam struktur vegetatifnya mereka telah menyesuaikan diri dengan kehidupan terestrial.

Lumut dikenal sebagai amfibi dari kerajaan tumbuhan. Beberapa bryophyta adalah penghuni air, misalnya Riccia fluitans. Bryophytes lain menyukai tempat teduh berlumpur rawa dan lembab untuk kelangsungan hidup mereka. Sebagian besar lumut adalah penghuni darat.

Di negara kita bryophyta sangat banyak ditemukan di daerah perbukitan Himalaya. Mereka juga cukup umum di perbukitan India Selatan, sedangkan spesies Riccia, Marchantia, Anthoceros dan Funaria tertentu cukup umum di dataran.

Lumut tersebar secara kosmopolitan. Mereka ditemukan di semua tempat di mana tumbuhan dapat hidup kecuali di laut. Mereka cukup umum ditemukan di hutan pegunungan yang lembab di daerah tropis serta di daerah subtropis Arktik Tundra. Beberapa bryophytes telah tercatat di ketinggian setinggi 18.000 hingga 20.000 kaki dpl di Himalaya. Tumbuhan lumut, Aongstroemia julacea telah terekam dari ketinggian 19.800 kaki dpl

Banyak anggota Jungermannineae (Jungermanniales arogini), Musci (lumut) dan semua spesies Dendroceros bersifat epifit dan ditemukan di hutan hujan tropis. Spesies kecil tertentu bersifat epifil dan tumbuh di permukaan daun (misalnya, Radula protensa).

Sebagian besar bryophytes adalah autorophic tetapi ada beberapa pengecualian. Sebagai contoh, Buxbaumia aphylla dan Mnium hornum kurang lebih bersifat saprofit dan tumbuh pada bahan organik seperti kayu busuk.

Related Posts