Call-in-Arrears & Bunga atas Call-in-Arrears (Dengan Solusi)



Ketika uang diminta dari pemegang saham pada penjatahan atau panggilan, akun masing-masing didebet. Kadang-kadang, beberapa pemegang saham tidak membayar iurannya pada penjatahan dan/atau panggilan dalam waktu yang telah ditentukan. Jumlah yang tidak dibayarkan oleh pemegang saham yang lalai disebut ‘Tunggakan telepon’. Ini menunjukkan saldo debit. Pembukaan ‘call in tunggakan akun’ memudahkan dalam penyusunan neraca karena dikurangkan dari modal yang dipanggil.

Bunga tunggakan Panggilan:

Bunga atas tunggakan panggilan dapat diperoleh kembali dari para wanprestasi sesuai dengan ketentuan Anggaran. Tetapi jika Pasal-pasal tersebut diam, akan dikenakan tarif sebesar 5% pa, atas jumlah tunggakan Panggilan. Namun, direksi memiliki hak untuk membebaskan pembayaran bunga atas tunggakan panggilan. Bunga tunggakan panggilan adalah akun nominal. Ini adalah pendapatan perusahaan, oleh karena itu, dikreditkan.

Pengungkapan di Neraca:

Panggilan tunggakan dikurangkan dari modal yang dipanggil di sisi kewajiban Neraca. Jumlah yang tersisa disebut modal disetor.

Ada dua metode untuk menangani tunggakan panggilan:

(i) Ketika Calls in tunggakan akun tidak dibuka:

Undang-undang perusahaan, tidak mewajibkan pembukaan panggilan tunggakan. Jika perusahaan memutuskan untuk tidak membuka akun ini secara default maka jumlah aktual yang diterima didebet ke Bank A/c dan Call A/c yang relevan dikreditkan dengan jumlah yang diterima. Ini menyisakan saldo debit di akun panggilan yang relevan dengan jumlah yang tidak diterima dari pemegang saham yang mangkir. Selanjutnya ketika jumlah diterima dari pemegang saham yang mangkir, Bank A/c didebit dan Relevan call A/c dikreditkan. Ini membuat ‘A/c panggilan yang relevan’ ditutup.

Contoh:

X Ltd, melakukan panggilan pertama @ sebesar Rs. 3 dari 10.000 saham. Raman tidak membayar panggilan pertama atas 200 sahamnya. Namun, dia membayar jumlah ini setelah satu bulan.

(ii) Ketika akun tunggakan panggilan dibuka:

Dalam hal ini, jumlah yang belum diterima perusahaan dari mangkir didebit ke ‘Rekening Tunggakan’. Dengan demikian, Share Allotment Account, Share Calls Account akan ditutup. Jumlah tunggakan panggilan dikurangkan dari modal yang dipanggil di neraca untuk mengetahui modal disetor. Dapat dicatat bahwa akun tunggakan panggilan memiliki saldo debit. Ketika tunggakan panggilan dikumpulkan, rekening bank didebit dan tunggakan panggilan dikreditkan.

Related Posts