Model Struktur DNA Watson dan Crick | Biologi (350 Kata)



Catatan berguna tentang Model Struktur DNA Watson dan Crick!

Dalam molekul DNA, deoksiribonukleotida yang berdekatan digabungkan dalam rantai oleh jembatan atau ikatan fosfodiester yang menghubungkan karbon ke-5 deoksiribosa dari satu unit mononukleotida dengan karbon ke-3 dari deoksiribosa dari unit mononukleotida berikutnya.

Sumber Gambar : 2.bp.blogspot.com/-PYJSe3mxYXI/TdEkG11lTRI//s1600/dna.jpg

Menurut Watson dan Crick, molekul DNA terdiri dari dua rantai polinukleotida yang dibungkus secara heliks satu sama lain, dengan rantai gula-fosfat di bagian luar (membentuk pita seperti tulang belakang heliks ganda) dan purin dan pirimidin di bagian dalam heliks (memproyeksikan antara dua tulang punggung gula-fosfat sebagai batang melintang). Dua helai polinukleotida disatukan oleh ikatan hidrogen antara pasangan spesifik purin dan pirimidin.

Ikatan hidrogen antara purin dan pirimidin sedemikian rupa sehingga adenin hanya dapat berikatan dengan timin melalui dua ikatan hidrogen, dan guanin hanya dapat berikatan dengan sitosin melalui tiga ikatan hidrogen dan tidak ada alternatif lain yang mungkin di antara keduanya. Kekhususan dari jenis ikatan hidrogen yang dapat dibentuk memastikan bahwa untuk setiap adenin dalam satu rantai akan ada timin di rantai lainnya.

Untuk setiap guanin di rantai pertama akan ada sitosin di rantai lainnya dan seterusnya. Jadi, kedua rantai itu saling melengkapi; yaitu urutan nekleotida dalam satu rantai menentukan urutan nukleotida di rantai lainnya. Kedua helai berjalan secara antiparalel – yaitu, memiliki arah yang berlawanan. Satu untai memiliki hubungan fosfodiester dalam arah 3′ – 5′, sedangkan untai lainnya memiliki hubungan fosfodiester hanya dalam arah terbalik atau 5′ – 3′.

Selanjutnya, kedua untaian polinukleotida tetap terpisah sejauh 20 A. Gulungan heliks ganda adalah tangan kanan dan putaran lengkap terjadi setiap 34 A. Karena setiap nukleotida menempati jarak 3,4 A sepanjang untai polinukleotida, sepuluh mononukleotida terjadi per putaran lengkap.

Hasil paling penting dari model heliks ganda DNA Watson dan Crick adalah saran implisit untuk mekanisme di mana materi genetik (DNA) dapat disalin dan ditransmisikan ke keturunan. Ini dikenal sebagai replikasi DNA.

Related Posts