Sebutkan ciri-ciri Lumut Daun



Lumut sejati disebut juga dengan lumut daun. Lumut sejati merupakan tumbuhan yang berdiri tegak, kecil, dan letak daunnya tersusun teratur mengelilingi tangkainya seperti spiral. Kurang lebih terdapat 12.000 jenis lumur sejati yang ada di alam ini. Lumut sejati dapat tumbuh di tanah-tanah gundul yang secara periodik mengalami kekeringan. Lumut sejati juga tumbuh di berbagai tempat, seperti diatas pasir yang bergerak, diantara rumput-rumput, diatas batu cadas, batang pohon, di rawa-rawa, dan sedikit yang di dalam air.

Di daerah kering, lumut sejati dapat berbentuk seperti bantalan, sedangkan yang hidup di tanah hutan dapat berbentuk seperti permadani. Lumut sejati didaerah lahan gambut dapat menutupi tanah sampai beribu kilometer. Lumut ini hampir tidak pernah mengisap air dari dalam tanah, tetapi justru melindungi tanah dari penguapan air.

Ciri-ciri Lumut Daun adalah

  • Lumut sejati memiliki kutikula dan stomata sehingga dapat mencegah hilangnya air dari dalam selnya.
  • ditemukan di daerah yang lembap dan teduh
  • memiliki batang semu yang tegak dengan lembaran daun yang tersusun spiral®seperti rumput.
  • Reproduksi vegetatif :fragmentasi, bagian dari tumbuhan menghasilkan tunas atau kuncup – lumut baru.
  • Gametofit tumbuh tegak atau merayap
  • Berkembang dari protonema
  • Mempunyai daun, batang dan rhizoid multiseluler
  • Daun hanya terdiri dari satu lapis sel dengan rusuk tengah, tersusun spiral atau melingkari batang.
  • Arkegonium membentuk kalipra yang menempel diatas kapsul
  • Kapsul bagian bawah fotosintetik dan mempunyai stomata
  • Kapsul mempunyai kolumela, pecah dengan gigi-gigi peristom, tidak dijumpai adanya elater.
  • Tangkai (seta) bertambah panjang secara perlahan selama perkembangan kapsul. Kuat dan biasanya berwarna.

Masyarakat pada umumnya lebih mengenal lumut ini dibandingkan dengan lumut hati, karena tumbuhan tersebut tumbuh pada tempat agak terbuka dan bentuknya lebih menarik. Perbedaan yang jelas dibandingkan dengan lumut hati ialah adanya simetri radial, yaitu daunnya tumbuh pada semua sisi sumbu utama (Siti Sutarni Tjitrosomo, 1984: 90).

Daun-daun ini tidak seperti yang terdapat pada lumut hati yang merupakan kerabatnya, biasanya mempunyai rusuk tengah dan tersusun pada batang mengikuti suatu garis spiral, yang panjangnya dapat bervariasi dari suatu bagian dari satu inci sampai barangkali satu kaki. Rusuk tengahnya mengandung sel-sel memanjang, dan suatu berkas di pusat batangnya biasanya mengandung sel-sel memanjang yang diduga berfungsi untuk mengangkut air dan zat-zat hara.

Akar yang sesungguhnya tidak ada, tetapi pangkal batang pada kebanyakan tipe lumut daun mempunyai banyak sekali lumut-lumut daun untuk “bersauh”. Pada suatu golongan yang khas dan penting, yang dikenal sebagai lumut gambut atau lumut rawa, daunya tidak hanya khas karena tidak adanya rusuk tengah, tetapi unik karena terdiri atas jaringan-jaringan sel kecil yang hidup yang memisahkan sel-sel mati yang besar-besar yang tembus cahaya dan berlubang-lubang, menghisap dan menahan air dengan efisiensi yang luar biasa, oleh karena itulah besar kemampuan rawa-rawa untuk menahan air sebagian besar terbentuk oleh tumbuh-tumbuhan seperti itu (Polunin, 1990: 64).

Lumut sejati dalam reproduksinya mengalami metagenesis. Pada fase gametofit diawali spora yang berkecambah membentuk protonema. Protonema berbentuk benang atau filamen berwarna hijau, fototrof, dan bercabang-cabang. Pada protonema muncul rizoid yang masuk kedalam tanah. Pada keadaan cukup cahaya protonema akan berkembang menjadi tumbuhan lumut. Lumut sejati mempunyai alat kelamin yang terkumpul pada ujung cabang atau ujung batang dan dikelilingi oleh daun paling atas. Lumut sejati ada yang berumah satu dan berumah dua.

Fase sporofit pada siklus lumut daun diawali ketika anteridium dan arkhegonium sudah menghasilkan spermatozoid dan ovum. Bertemunya sel sperma dan ovum akan menghasilkan zigot. Sporofit dewasa dapat dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu kaki, seta, dan kapsul. Kaki merupakan bagian yang masuk gametofit. Serta berupa tangkai yang panjang. Kapsul spora memiliki kolumela yang yang terletak di tengah dan di kelilingi oleh ruang yang diisi spora. Kolumela berfungsi sebagai pemberi makan pada spora yang baru terbentuk. Bagian atas yang tetap menyelubungi kapsul spora disebut kaliptra dan bagian bawahnya sebagai sarung. Pada pangkal seta disebut vaginula.

Contoh lumut daun adalah Andreaea petrophila, A. rupestris, Sphagnum acutifolium, Polytrichum commune, Hypnodendron reinwardtii, Mniodendron divaricatum, Pognatum cirrhatum, dan Georgia pellucida.

Related Posts