Sebutkan ciri-ciri Lumut Hati (Hepaticopsida)



Tumbuhan ini merupakan suatu kelas kecil yang biasanya terdiri atas tumbuhan berukuran relatif kecil yang dapat melakukan fotosintesis, meskipun selalu bersifat multiseluler dan tampak dengan mata bugil. Lumut hati banyak ditemukan menempel di bebatuan, tanah, atau dinding tua yang lembab.

Bentuk tubuhnya berupa lembaran mirip bentuk hati dan banyak lekukan. Tubuhnya memiliki struktur yang menyerupai akar, batang dan daun. Hal ini menyebabkan banyak yang menganggap kelompok lumut hati merupakan kelompok peralihan dari tumbuhan Thalophyta menuju Cormophyta. Seperti halnya lumut daun, lumut hati mempunyai rizoid yang yang berfungsi untuk menempel dan menyerap zat-zat makanan.

Tubuhnya terbagi menjadi dua lobus sehingga tampak seperti lobus pada hati. Berkembangbiak secara generatif dengan oogami, dan secara vegetatif dengan fragmentasi, tunas, dan kuncup eram. Lumut hati melekat pada substrat dengan rizoid uniseluler (Hasan dan Ariyanti, 2004).

Ciri-ciri Lumut Hati adalah

  • ditemukan di sepanjang pinggir sungai,   danau atau selokan
  • Struktur  anatomi talus (gametofit) homogen, tiap sel mengandung satu kloroplas dengan satu pirenoid yang besar.
  • Lumut tanduk ada yang homotalik dan ada yang heterotalik.
  • Gametofit berupa talus yang sederhana
  • Gametofitnya berupa talus yang lebar dan tipis dengan tepi yang berlekuk.
  • Rizoid berada pada bagian ventral.
  • Pangkal sporofit dibentuk dengan selubung dari jaringan gametofit.
  • Berdasarkan analisis asam nukleat, ternyata lumut ini masih berkerabat paling dekat dengan tanaman berpembuluh dibanding kelas lain pada tumbuhan lumut.
  • Pada sisi ventral dari talus terdapat stoma dengan dua sel penutup yang berbentuk ginjal.
  • Stoma tersebut hampir selalu terisi dengan lendir, dan melalui stoma tersebut dapat masuk koloni ganggang biru Nostoc.
  • Spogoronium terdiri atas kaki dan kapsul (tidak ada seta), dinding sporogonium termasuk epidermis terdiri atas sel-sel yang mengandung kloroplas dan sel-sel epidermis yang mempunyai stomata.
  • Kapsul spora berbentuk seperti tanduk, jika masak dapat pecah dengan arah membujur  seperti buah polongan.
  • Sepanjang poros bujurnya terdapat jaringan yang terdiri atas sel-sel steril dinamakan kolumela.
  • Arkespora selain membentuk spora juga membentuk sel-sel steril yang dinamakan pseudoelatera.
  • Habitatnya didaerah yang mempunyai kelembapan yang tinggi.
  • Contoh : Anthoceros sporophytes  

Berdasarkan bentuk talusnya, lumut hati dibagi menjadi 2 kelompok yaitu lumut hati bertalus dan lumut hati berdaun. Tubuh lumut hati menyerupai talus (dorsiventral), bagian atas dorsal berbeda dengan bagian bawah ventral. Daun bila ada tampak rusak dan tersusun pada tiga deret pada batang sumbu. Alat kelamin terletak pada bagian dorsal talus pada jenis terletak pada bagian terminal, sporogonium sederhana tersusun atas bagian kaki dan kapsul atau kaki tangkai dan kapsul. Mekanisme merakahnya kapsul tidak manentu dan tidak teratur.

Lumut hati yang hidup ditempat basah mempunyai struktu tubuh higromorf. Adapun lumut hati yang hidup ditempat kering seperti di kulit pohon, diatas tanah, dan batu cadas tubuhnya berstruktur xeromorf. Di dalam tubuh lumut hati terdapat alat penyimpan air. Air yang di simpan menjaga lumut hati tetap hidup dari keadaan kering. Contoh lumut hati adalah Marchantia polymorpha dan Porella.

Lumut hati merupakan tumbuhan penutup tanah. Daun lumut hati berbentuk lembaran yang berkelok. Dibagian tepian lumut hati terdapat semacam akar yang tumbuh dari permukaan bawah. Tumbuhan ini memiliki protonema. Protonema lumut hati berkembang menjadi suatu buluh pendek. Sebagian besar lumut hati mempunyai sel yang mengandung minyak atsiri.

Lumut hati berkembang biak secara aseksual dan seksual. Perkembangbiakan lumut hati secara aseksual dengan membentuk kuncup atau gemma, sedangkan secara seksual dengan pembentukan anteridium yang menghasilkan sperma dan pembentukan arkhegonium yang menghasilkan ovum. Lumut hati juga mengalami pergiliran keturunan.

Related Posts