Sumber Air Permukaan dan Air Tanah | Manajemen Air



Lebih dari 99% air bumi dalam keadaan alaminya tidak tersedia atau tidak cocok untuk digunakan manusia. Jadi, jumlah air tawar yang diperebutkan oleh semua manusia, ­hewan, dan tumbuhan di bumi bahkan kurang dari 1%.

Air yang tersedia sebagai air tawar ini berasal dari sumber air permukaan pedalaman (seperti ­sungai, sungai, danau & waduk) dan sumber air tanah.

Sumber Air Permukaan:

Sebagian besar air permukaan berasal langsung dari presipitasi dalam bentuk curah hujan atau salju. Air tanah dari mata air dan rembesan juga berkontribusi terhadap aliran sebagian besar sungai.

Macam-macam sumber air permukaan beserta karakteristiknya diuraikan sebagai berikut:

(a) Air Laut:

Meskipun lautan mengandung sekitar 97% dari total air di dunia, tetapi karena air laut mengandung konsentrasi garam yang tinggi (sekitar 3,5%) dalam larutan, membuat air ini dapat diminum menjadi tidak ekonomis. Masih di tempat-tempat di mana air laut merupakan satu-satunya sumber air minum yang tersedia ­diperoleh dari air laut dengan melakukan desalting atau demineralisasi.

(b) Sungai dan Aliran:

Curah hujan yang tidak menguap atau meresap mengalir dari permukaan menuju laut, berupa sungai kecil dan sungai. Sungai dan anak sungai merupakan sumber pasokan air yang penting meskipun air dari sumber ini umumnya lebih bervariasi kualitasnya dan juga kurang memuaskan dibandingkan air dari danau dan waduk yang disita.

(c) Danau dan Telaga Alam:

Danau adalah cekungan pedalaman yang menahan ­air tawar sepanjang tahun. Kolam umumnya kecil, badan air dangkal sementara atau permanen. Karena air mereka jauh lebih mudah diakses daripada air tanah atau gletser, mereka dianggap sebagai sumber pasokan air tawar yang penting (walaupun kecil). Air dari sumber-sumber ini memiliki kualitas yang lebih seragam daripada air dari sungai dan sungai yang mengalir.

(d) Waduk Penampungan Buatan:

Ini dibentuk dengan membangun struktur hidrolik (seperti bendungan) melintasi lembah sungai. Semakin dalam dan sempit ­mendayung lembah, semakin mudah untuk membangun bendungan. Kualitas airnya mirip dengan danau dan kolam alami.

Air permukaan pedalaman adalah sumber utama air tawar untuk ­penggunaan pertanian, rumah tangga, dan industri di seluruh dunia. Isu lingkungan utama mengenai sumber air permukaan pedalaman adalah degradasi sumber-sumber ini dengan pembuangan limbah dan limbah industri tanpa pengolahan.

Sumber Air Tanah:

Setelah gletser, lapisan es, dan padang salju, air tanah adalah reservoir air tawar terbesar berikutnya. Curah hujan yang tidak menguap kembali ke udara atau mengalir di atas permukaan meresap melalui tanah dan terakumulasi di cekungan bawah tanah atau mengalir di bawah tanah di aliran bawah permukaan.

Kualitas air tanah umumnya seragam. Akibatnya, air tanah merupakan sumber utama air tawar untuk keperluan pertanian dan rumah tangga di banyak wilayah di dunia; terutama daerah-daerah yang memiliki sumber daya air permukaan yang tidak mencukupi.

Penggunaan sumber air tanah yang berlebihan dapat menyebabkan beberapa jenis masalah jika air tanah ­diambil dari akuifer lebih cepat daripada yang dapat digantikan oleh resapan alami, seperti:

(a) Pemompaan air tanah yang berlebihan menyebabkan formasi berpori runtuh, mengakibatkan penurunan atau pengendapan permukaan di atas.

(b) Pemompaan yang berat dapat menurunkan tabel air setempat sebagai akibatnya ­sumur-sumur yang lebih rendah akan mengering atau dapat menghabiskan seluruh akuifer.

(c) Penggunaan waduk air tawar yang berlebihan di sepanjang garis pantai sering kali memungkinkan air asin masuk ke dalam akuifer yang digunakan untuk keperluan rumah tangga dan pertanian.

Related Posts