Anggaran Iklan: 5 Poin untuk Diingat saat Memutuskan Anggaran Iklan



Lima faktor spesifik yang perlu dipertimbangkan saat menetapkan anggaran iklan!

Anggaran periklanan sering dianggap sebagai pengeluaran besar dengan pengembalian yang tidak jelas. Perusahaan memikirkan ukuran atau besarnya uang yang dibelanjakan dan tidak jarang keefektifan pengeluaran menjadi pertimbangan. Manajer melihat biaya Periklanan sebagai pemotongan keuntungan. Tetapi anggaran periklanan tidak boleh dianggap sebagai pengeluaran tetapi sebagai investasi yang jika dilakukan dengan benar dapat memberikan pengembalian yang sangat baik.

Periklanan adalah alat penting di tangan pemasar dan banyak perusahaan bergantung padanya agar penjualan mereka terjadi dan mendapatkan keuntungan. Ada banyak perusahaan India yang menghabiskan jutaan dolar untuk iklan. Namun kemudian karena perbedaan pendapat tentang kepentingannya, pengaturan anggaran menjadi sewenang-wenang. Sering kali tujuan periklanan dikesampingkan ketika anggaran diselesaikan.

Namun harus disadari bahwa input periklanan yang memadai sangat diperlukan, tidak hanya untuk mendapatkan citra merek yang baik tetapi juga untuk meningkatkan keuntungan melalui penjualan. Seringkali pengiklan atau perusahaan mengeluh bahwa mereka harus mengeluarkan biaya iklan karena pesaing mereka melakukannya. Sekarang pentingnya periklanan telah dibahas. Di sini, di artikel ini kami akan membiasakan pembaca dengan berbagai aspek perencanaan dan operasional iklan.

Penetapan tujuan merupakan langkah yang sangat penting dan lebih penting dipengaruhi oleh keterbatasan anggaran. Terlepas dari ukuran perusahaan, keputusan anggaran sangat penting karena uang yang dihabiskan untuk iklan dapat berarti perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan. Sehingga ketika sedang lesu sebuah perusahaan harus memikirkan jalan keluar lain yang lebih rasional dan praktis daripada memangkas biaya iklan dan anggaran promosi lainnya.

Keputusan anggaran periklanan bukanlah tanggung jawab satu kali karena setiap tahun perusahaan harus merumuskan tujuan baru sejalan dengan situasi pasar yang selalu dinamis dan berubah. Jadi anggaran baru harus dirumuskan setiap tahun, setiap kali produk baru diperkenalkan, atau ketika faktor internal atau eksternal memerlukan perubahan untuk mempertahankan daya saing. Dalam bab ini kita akan mempelajari aspek ini secara rinci. Kami akan melihat bagaimana memperbaiki anggaran melalui pengambilan keputusan yang tepat dan bagaimana hal ini dapat dioptimalkan.

Saat merencanakan Anggaran iklan kami mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan berikut:

i. Berapa banyak input iklan untuk mencapai tujuan pemasaran yang disepakati?

  1. Berapa banyak jumlah uang yang mampu dibelanjakan untuk iklan dan masih mencapai tujuan laba yang disepakati?

aku ii. Berapa pembagian dari total biaya iklan pada setiap produk atau kelompok produk?

  1. Berapa alokasi anggaran iklan untuk produk baru?

Memutuskan anggaran iklan:

Ada 5 faktor khusus yang perlu dipertimbangkan saat menetapkan anggaran iklan

1. Tahapan dalam siklus hidup:

Persyaratan iklan berbeda untuk tahapan siklus hidup produk yang berbeda seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

i. Tahap pengenalan:

Produk baru biasanya menerima anggaran iklan yang besar untuk membangun kesadaran bagi pengadopsi awal dan perdagangan

  1. Tahap pertumbuhan:

Penyebaran kesadaran konsumen di pasar massal membantu menghasilkan uji coba konsumen dan penjualan lebih lanjut

aku ii. Tahap kedewasaan:

Pada tahap ini iklan harus menciptakan diferensiasi brand positioning melalui perspektif yang berbeda seperti manfaat, aplikasi, harga dll. Merek yang sudah mapan biasanya didukung dengan anggaran iklan yang lebih rendah sebagai rasio penjualan.

  1. Tahap penolakan:

Pada tahap ini, anggaran harus diturunkan ke tingkat yang dibutuhkan untuk mempertahankan pelanggan setia saja.

2. Pangsa pasar dan basis konsumen:

Produk yang memiliki pangsa pasar tinggi biasanya membutuhkan pengeluaran yang rendah sebagai persentase penjualan untuk mempertahankan pangsa. Membangun pangsa pasar dengan meningkatkan ukuran pasar membutuhkan pengeluaran yang besar, berdasarkan biaya per tayangan. Lebih murah untuk menjangkau konsumen dari merek yang digunakan secara luas daripada menjangkau konsumen dari merek dengan pangsa rendah.

3. Persaingan dan kekacauan:

Di pasar dengan jumlah pesaing yang besar dan pengeluaran iklan yang tinggi, sebuah merek harus beriklan lebih gencar agar dapat didengar.

4. Frekuensi iklan:

Jumlah pengulangan yang diperlukan untuk menyampaikan pesan merek kepada konsumen memiliki dampak penting pada anggaran periklanan.

5. Penggantian produk:

Merek dalam kelas komoditas seperti rokok, minuman ringan, dan minuman keras memerlukan iklan besar-besaran untuk membentuk citra yang berbeda. Periklanan juga penting ketika sebuah merek dapat menawarkan manfaat atau fitur fisik yang unik.

Related Posts