Entri Jurnal Penjualan Ex Dividen (Dengan Perhitungan)



Baca artikel ini untuk mempelajari entri jurnal Ex-Dividen Sales.

Contoh:

Pada 12/12/2009, Tuan X menjual 500, 12% surat utang dari Rs. 100 masing-masing Y Ltd. di Rs. 98 masing-masing (ex-bunga). Bunga dibayarkan pada tanggal 31 Maret dan 30 September setiap tahun.

Pastikan jumlah sebenarnya yang akan diterima.

Penyelesaian:

Ilustrasi 1:

Pada 1.4.2009, Prafulla Ltd. memiliki 12% Pemerintah. Obligasi sebesar Rp. 4.00.000 dengan harga Rp. 96 (nilai nominal masing-masing Rs. 100), Bunga dibayarkan pada tanggal 31 Maret dan 30 September setiap tahun. Pada 1.6.2009, Prafulla Ltd. menjual 12% saham Pemerintah. Obligasi sebesar Rp. 1.00.000 dengan harga Rp. 98 bekas bunga. Tampilkan 12% Pemerintah. Obligasi Rekening untuk tahun yang berakhir 31 Maret 2010. Pada akhir tahun nilai pasar Obligasi adalah Rs. 99 masing-masing (ex-bunga).

Penyelesaian:

  1. Nilai Obligasi per tanggal 31.3.2010

Karena Biaya Harga Rs. 96 kurang dari harga pasar Rs. 99, Biaya Harga dipertimbangkan, yaitu 3.000 x Rs. 96 = 2.88.000

Ilustrasi 2:

Pada tanggal 15 Maret 2009, OP Ltd. membeli Rs. 1, 00.000, 9 persen Pemerintah. Saham (bunga dibayarkan pada 1 April, 1 Juli, 1 Oktober dan 1 Januari) dengan 88½ cum-bunga. Pada tanggal 1 Agustus Rp. 20.000, stok dijual dengan harga Rp. 89 cum-bunga dan pada 1 September Rs. 30.000 saham dijual dengan harga Rs. 88¼ Bekas bunga. Pada tanggal 31 Desember, tanggal Neraca, harga pasar adalah Rs. 90. Tunjukkan akun buku besar Investasi untuk tahun tersebut, abaikan Pajak Penghasilan, Pialang, dll.

  1. Saldo Penutupan Investasi per 31 Desember 2009:

Saham harus dinilai dengan harga Biaya atau harga pasar, mana yang lebih rendah. Dalam hal ini, harga pasar 500 saham @ Rs. 90 = Rp. 45.000. Tetapi harga pokok saham tersebut pada tanggal 31-12-2009 adalah Rs. 43.313. Oleh karena Harga Pokok lebih rendah dari harga pasar maka harga pokok, sehingga dianggap sebagai nilai investasi pada tanggal tersebut.

Related Posts