Etika dan Tanggung Jawab Sosial | Manajemen perusahaan



Tanggung jawab sosial perusahaan adalah perhatian bisnis untuk mempromosikan kesejahteraan sosial dan niat baik para pemangku kepentingan. Perusahaan yang bertanggung jawab sosial mendapatkan reputasi yang menghasilkan lebih banyak bisnis dan nilai merek.

Tanggung jawab sosial juga membawa investasi dan menarik karyawan berkualitas tanggung jawab sosial juga memperhitungkan bagaimana perusahaan memperlakukan pemangku kepentingan mereka yaitu karyawan, pelanggan, pemasok, pemegang saham, masyarakat, lingkungan, pemerintah, minoritas dan masyarakat umum.

Beberapa perusahaan global yang terkenal dengan tanggung jawab sosialnya yang tinggi adalah:

Proctor and Gamble, Johnson dan Johnson, Microsoft, General Electric, Dell, Intel. Beberapa perusahaan India yang telah membuat nama ke arah ini adalah Tata’s, Larsen dan Toubro, Wipro dan Amul.

Tujuan dan kewajiban utama suatu perusahaan adalah mandat ekonomi dari pemiliknya. Namun untuk bertahan hidup, perusahaan harus menanggapi kebutuhan hukum, sosial dan lingkungan. Penciptaan nilai dan tanggung jawab sosial tampaknya bertentangan. Kepemimpinan puncak harus menyeimbangkan prioritas ekonomi dan moral.

Reputasi penting bagi sebuah perusahaan. Publik dan konsumen India sangat mementingkan reputasi perusahaan setiap kali mereka harus berinvestasi atau membeli barang.

Reputasi perusahaan diukur dengan Reputation Quotient (RQ). Ini adalah angka pengukuran standar yang mengukur reputasi perusahaan. RQ diperoleh dengan meneliti 20 atribut suatu perusahaan dan masyarakat menemukan perusahaan tersebut pada 20 atribut tersebut.

Atributnya adalah kewarganegaraan yang baik, tanggung jawab sosial, daya tarik emosional, bagaimana perusahaan berurusan dengan karyawannya, komunitas, nilai bagi pelanggan, kualitas, keandalan, inovasi, keamanan produk dan layanan, kepemimpinan, profitabilitas, bagaimana perusahaan mengelola prospek, risiko. .

Reputasi lebih dari sekedar konsep abstrak; itu adalah magnet untuk menarik pelanggan, investor dan karyawan. Reputasi harus terlihat, otentik, konsisten, transparan, dan berbeda untuk setiap organisasi.

Keenam dimensi dan 20 atribut RQ ditunjukkan di bawah ini pada Gambar 9.6 :

Tanggung jawab sosial termasuk menghindari diskriminasi dalam bentuk apa pun dalam memperlakukan semua karyawan atau pemangku kepentingan dengan kesetaraan dengan kesempatan yang sama dan memperlakukan mereka dengan bermartabat. Baru-baru ini, sistem diskriminasi terbalik telah muncul.

Ini adalah reservasi atau sistem kuota di setiap kesempatan dalam pekerjaan, promosi, pembagian saham dan sejenisnya. Kuota disimpan untuk orang miskin atau tertindas dalam masyarakat. Dengan kata lain yang lain didiskriminasi. Oleh karena itu istilah ‘membalikkan diskriminasi’.

Related Posts