Faktor-faktor yang Mempengaruhi Besarnya Debitur: 3 Faktor



Poin-poin berikut menyoroti tiga faktor yang mempengaruhi ukuran debitur. Mereka adalah: 1. Tingkat Penjualan; 2. Ketentuan Perdagangan; dan 3. Kebijakan Perkreditan.

Faktor #1. Tingkat Penjualan:

Faktor utama dalam menentukan volume debitur/piutang adalah tingkat penjualan kredit. Peningkatan penjualan kredit berarti peningkatan debitur yang sesuai, dan sebaliknya. Tidak diragukan lagi tingkat penjualan dapat digunakan untuk meramalkan perubahan piutang, yaitu, jika suatu perusahaan memprediksi kenaikan 50% dalam penjualan kreditnya untuk periode berikutnya, mungkin juga akan mengalami kenaikan 50% pada debitur/piutang.

Ilustrasi berikut akan memperjelas prinsip tersebut:

Ilustrasi 1:

Rata-Rata Debitur (6,00,000 x 2/12) 1,00,000; (9,00,000 x 2/12) 1,50,000. Karena ada peningkatan kredit penjualan (50%), ada juga peningkatan yang sama (50%) dalam jumlah Debitur, periode kredit tetap konstan.

Faktor #2. Ketentuan Perdagangan:

Perubahan kebijakan kredit berdampak langsung pada debitur. Dengan demikian, jika persyaratan kredit dilonggarkan, maka akan menyebabkan bertambahnya jumlah debitur, begitu pula sebaliknya.

Ilustrasi berikut akan membantu untuk memahami prinsip tersebut:

Ilustrasi 2:

Dari penjelasan di atas, cukup jelas bahwa karena ada peningkatan jangka waktu kredit selama satu bulan, ada peningkatan jumlah debitur sebesar Rs. 25.000 (Rp 75.000 – Rp 50.000) dengan asumsi jumlah penjualan kredit tetap. Kenyataannya, tentunya jika jangka waktu kredit diperpanjang maka penjualan kredit akan meningkat dan pada saat yang sama saldo debitur juga akan bertambah dibandingkan dengan jumlah yang tertera di atas.

Faktor #3. Kebijakan Kredit:

Tingkat saldo debitur/piutang sangat erat kaitannya dengan kebijakan penagihan perusahaan. Secara praktis, kebijakan kredit menentukan jumlah risiko yang harus dilakukan perusahaan dalam aktivitas penjualannya.

Related Posts