Organisasi masa depan akan mengambil banyak bentuk. Tidak diragukan lagi akan terus ada organisasi monolitik, terstruktur secara mekanis, memproduksi barang standar untuk pasar yang stabil, di mana minimalisasi biaya melalui skala ekonomi dan kontrol manajemen yang ketat akan menjadi kriteria kunci untuk sukses.
Sumber Gambar : voicesoftthefuture.org.nz/wp-content/uploads/VOF-organisers.jpg
Tetapi kemungkinan ada berbagai jenis organisasi lain, yang dihubungkan bersama dalam berbagai cara yang berbeda melalui kombinasi pengaturan kontrak dan manajerial.
Fakta penting adalah bahwa mereka yang sudah bekerja akan melakukan pekerjaan yang sama atau dipekerjakan di organisasi yang sama. Perubahan dan perkembangan organisasi telah menjadi bagian dari kehidupan kerja.
Globalisasi dan penghapusan hambatan perdagangan serta perbaikan terus menerus dan terobosan dalam teknologi baru telah merevolusi sektor industri dan keuangan. Konsep memiliki karir seumur hidup sudah ketinggalan zaman.
Studi oleh OECD mengungkapkan bahwa rata-rata jumlah tahun orang dalam pekerjaan yang cenderung bertahan dengan satu pemberi kerja adalah sekitar tiga belas tahun di AS, Inggris, Australia, dan Kanada. Rata-rata di Jepang, Prancis, dan Jerman sekitar dua puluh dua tahun.
Kecenderungan di Amerika Serikat dan Inggris menunjukkan bahwa rata-rata lama waktu cenderung menurun tajam karena semakin sedikit pekerja yang ditawarkan pekerjaan tetap.
Kecenderungan ini tercermin dalam perubahan struktur organisasi di mana sejumlah kecil staf tetap, penuh waktu, biasanya profesional, teknisi, dan manajer yang memenuhi syarat, didukung oleh spesialis kontrak dan tenaga kerja fleksibel yang terdiri dari karyawan paruh waktu dan sementara.
Ketika organisasi melakukan restrukturisasi, sumber daya manusia cenderung menurun secara kuantitas tetapi meningkat secara kualitas dan nilainya terhadap efektivitas organisasi. Berinvestasi dalam pengembangan sumber daya berharga ini masuk akal.
