Memilih Media Periklanan yang Sesuai: 10 Hal Teratas yang Perlu Dipertimbangkan



Memilih Media Iklan yang Cocok: 10 Hal Teratas yang Perlu Dipertimbangkan!

10 Hal Teratas untuk Dipertimbangkan

Hal # 1. Biaya Terlibat:

Biaya yang diperlukan untuk beriklan melalui media periklanan tertentu, tentunya menjadi pertimbangan penting, dalam menentukan pilihan media periklanan.

Faktanya, selain pertimbangan lain, semakin kecil biaya yang terlibat dalam periklanan melalui media periklanan; semakin media tersebut lebih disukai dibandingkan dengan media lainnya.

Hal #2. Peredaran Pesan Iklan:

Niat setiap pemasang iklan dalam beriklan adalah untuk memperoleh peredaran pesan iklan seluas-luasnya melalui berbagai media. Dari sudut pandang ini, media periklanan yang diharapkan memberikan sirkulasi terbesar pada pesan iklan lebih cenderung disukai oleh pengiklan.

Hal #3. Kemungkinan Berulang-Iklan:

Sebagian besar pengiklan dalam kondisi pemasaran yang kompetitif saat ini ingin menggunakan iklan berulang. Dari sudut pandang ini, semakin banyak kemungkinan iklan berulang melalui media tertentu; semakin media tersebut lebih disukai daripada media lainnya.

Hal #4. Menarik Perhatian:

Media iklan yang ideal adalah media yang pesan iklannya dibuat menarik perhatian, yaitu perhatian seseorang langsung tertuju pada iklan. Misalnya, ­papan reklame dan lampu neon yang dipasang pada posisi yang menguntungkan lebih cenderung menarik perhatian orang yang lewat, daripada banyak media periklanan lainnya.

Oleh karena itu, saat memilih media periklanan yang sesuai, pengiklan harus memilih media yang membuat iklannya ‘paling menarik perhatian’.

Hal #5. Sifat Produk yang Diiklankan:

Saat memilih media periklanan yang tepat, perhatian harus diberikan pada sifat produk yang akan diiklankan. Faktanya, semua media periklanan tidak sama baiknya, untuk mengiklankan semua jenis produk.

Untuk mengiklankan produk konsumen, surat kabar, radio atau TV mungkin merupakan media yang lebih baik; sedangkan untuk iklan produk industri majalah bisnis khusus atau direct mail mungkin lebih cocok dan mempengaruhi media periklanan.

Hal #6. Gambar Media:

Citra media periklanan yaitu sejauh mana populer, layak dipercaya dan bergengsi akan menjadi pertimbangan penting, dalam memilih media periklanan yang cocok. Jika media iklan populer dan bergengsi, maka iklan melalui media tersebut akan lebih berpengaruh dan meyakinkan.

Oleh karena itu, saat memilih media periklanan; media tersebut harus disukai yang bergengsi dan dapat dipercaya.

Hal #7. Ukuran Salinan Iklan:

Jika salinan iklan (yaitu pesan iklan) berukuran besar; media pers (misalnya surat kabar dan majalah) akan lebih baik daripada papan reklame atau lampu neon. Namun, jika pesan iklannya kecil; iklan bisa lebih baik dilakukan melalui radio atau TV.

Media periklanan yang dipilih harus sedemikian rupa sehingga sepenuhnya memenuhi persyaratan ukuran salinan iklan. Oleh karena itu, ukuran salinan iklan menjadi pertimbangan penting, dalam menentukan pemilihan media iklan yang sesuai.

Hal # 8. Selektivitas:

Selektivitas mengacu pada jenis prospek yang diusulkan untuk didekati oleh pengiklan. Jika iklan akan dikomunikasikan kepada masyarakat pedesaan yang buta huruf; radio atau TV mungkin merupakan media periklanan yang lebih baik. Sebaliknya, jika iklan ditujukan kepada orang-orang terpelajar yang tinggal di daerah perkotaan; surat kabar, majalah tertentu, dll. mungkin merupakan media komunikasi yang lebih baik.

Oleh karena itu, saat memilih media periklanan yang sesuai, pertimbangan harus diberikan pada jenis prospek yang akan didekati oleh pengiklan. Semua media periklanan tidak sama-sama cocok untuk berkomunikasi dengan semua jenis prospek.

Hal #9. Letak Geografis Pasar:

Dari sudut pandang ini, pasar dapat bersifat lokal, regional, nasional dan internasional. Semua media periklanan tidak cocok untuk mendekati prospek yang terletak di pasar geografis yang berbeda. Beberapa media periklanan lebih cocok untuk pasar lokal, dibandingkan untuk pasar nasional atau internasional.

Oleh karena itu, saat memilih media periklanan yang sesuai, pertimbangan harus diberikan pada lokasi geografis pasar – yang prospeknya akan didekati, oleh pengiklan.

Hal #10. Media yang Digunakan Kompetitor:

Tidak ada pengiklan yang dapat mengabaikan pertimbangan media periklanan yang digunakan oleh pesaing, saat memilih media periklanan, untuk produk/produknya sendiri. Ketika ada persaingan yang ketat di pasar; pengiklan tertentu juga harus mengadopsi media periklanan yang sedang digunakan oleh pesaing – untuk memberikan ‘sentuhan kompetitif’ pada kampanye periklanannya.

 

Related Posts