Pentingnya Perencanaan Media Dalam Proses Mengiklankan Suatu Produk



Pentingnya Perencanaan Media Dalam Proses Mengiklankan Suatu Produk!

Perencanaan media yang membutuhkan pengetahuan tentang pemasaran dan keterampilan komunikasi massa adalah proses menentukan kesepakatan dengan porsi terbesar dari anggaran pengiklan dalam hal biaya untuk membeli penempatan iklan.

Perencana media memiliki dua peran utama yaitu menganalisis pasar dan mengevaluasi keefektifan saluran media untuk menempatkan pesan iklan di depan audiens target. Temuan dari penelitian mempengaruhi rencana kreatif dan media untuk semua aspek komunikasi pemasaran termasuk periklanan.

Secara tradisional, perencanaan media pada dasarnya didasarkan pada strategi media klien. Agen periklanan bertanggung jawab untuk mengembangkan rencana media, yang biasanya dirancang bersama oleh departemen media agensi, tim akun dan kreatif, dan grup manajemen merek pemasar. Setelah rencana terbentuk, unit pembelian media, yang terkadang melekat pada biro iklan, mengeksekusinya. Sekarang, klien periklanan kemungkinan besar akan mengalihdayakan perencanaan media ke agensi, seperti mengembangkan rencananya sendiri. Karena pergeseran ini, batas antara perencanaan media dan pembelian media menjadi kabur.

Beberapa ahli menggambarkan perencana media sebagai hub atau titik sentral dalam roda periklanan, di mana semua elemen kampanye yang dilambangkan dengan jari-jari roda digabungkan. Dasar dari pendapat ini adalah banyaknya data dan informasi yang harus dikumpulkan, disortir, dan dianalisis oleh perencana media sebelum pengambilan keputusan media dapat dimulai. Di banyak biro iklan, perencana akun mengumpulkan, mengumpulkan, dan menganalisis beberapa pasar ini dan informasi kreatif, terutama jika berkaitan dengan audiens target, desain pesan, atau citra merek.

Konsep Bukaan dalam Perencanaan Media:

Setiap calon pelanggan untuk suatu produk atau layanan memiliki waktu dan tempat yang ideal di mana dia dapat dijangkau dengan pesan iklan. Titik ini bisa terjadi saat konsumen berada di “koridor pencarian†mode pembelian-atau bisa terjadi saat konsumen mencari informasi lebih lanjut sebelum memasuki koridor. Tujuan dari perencana media adalah untuk memaparkan pesan pengiklan kepada khalayak sasaran pada titik-titik kritis ini.

Titik ideal ini disebut bukaan. Iklan yang paling efektif harus memaparkan konsumen pada produk ketika minat dan perhatian tinggi. Seperti yang diperlihatkan gambar di bawah, aperture dapat dianggap sebagai ayunan home run dalam bisbol. Seperti kelelawar memukul bola untuk home run, aperture adalah titik di mana pesan iklan terhubung dengan konsumen pada waktu dan tempat terbaik untuk efek maksimal.

Menemukan peluang aperture adalah tanggung jawab utama perencana media. Perencana harus mempelajari posisi pemasaran pengiklan untuk menentukan peluang media mana yang akan melakukan pekerjaan terbaik. Menemukan peluang aperture adalah tugas yang rumit dan sulit. Kesuksesan bergantung pada riset pemasaran yang akurat, apresiasi terhadap konsep pesan, dan pemahaman yang sensitif terhadap saluran komunikasi massa.

Related Posts