Baca artikel ini untuk mempelajari perbedaan antara akuntansi dana dan akuntansi non-dana.
Akuntansi Dana:
- Setiap dana diperlakukan sebagai entitas akuntansi fiskal dan keuangan yang terpisah.
- Dana Khusus dapat digunakan untuk tujuan diperolehnya dana tersebut; namun, Dana Umum dapat digunakan untuk memenuhi biaya umum dan administrasi.
- Selain badan pengatur, akuntabilitas dalam akuntansi dana adalah terhadap legislatif dan penyumbang dana.
- Laporan keuangan meliputi Rekening Penerimaan dan Pembayaran, Rekening Pendapatan & Pengeluaran dan Neraca.
- Hasil akhir pencocokan pendapatan dengan beban adalah surplus atau defisit.
- Pengeluaran harus disetujui dalam anggaran dan disetujui oleh badan pengatur.
Akuntansi Non-Dana:
- Badan usaha secara keseluruhan diperlakukan sebagai entitas yang terpisah.
- Sumber daya gabungan badan usaha dapat digunakan untuk tujuan bisnis apa pun.
- Selain badan pengatur, akuntabilitas dalam akuntansi non-dana adalah terhadap pemilik dan konsumen, dll.
- Laporan keuangan meliputi Rekening Perdagangan, Rekening Laba Rugi dan Neraca.
- Hasil akhir pencocokan pendapatan dengan biaya adalah untung atau rugi.
- Pengeluaran harus sesuai dengan prinsip komersial. Persiapan anggaran tidak perlu.