Perbedaan Akuntansi Dana dan Akuntansi Non Dana



Baca artikel ini untuk mempelajari perbedaan antara akuntansi dana dan akuntansi non-dana.

Akuntansi Dana:

  1. Setiap dana diperlakukan sebagai entitas akuntansi fiskal dan keuangan yang terpisah.
  2. Dana Khusus dapat digunakan untuk tujuan diperolehnya dana tersebut; namun, Dana Umum dapat digunakan untuk memenuhi biaya umum dan administrasi.
  3. Selain badan pengatur, akuntabilitas dalam akuntansi dana adalah terhadap legislatif dan penyumbang dana.
  4. Laporan keuangan meliputi Rekening Penerimaan dan Pembayaran, Rekening Pendapatan & Pengeluaran dan Neraca.
  5. Hasil akhir pencocokan pendapatan dengan beban adalah surplus atau defisit.
  6. Pengeluaran harus disetujui dalam anggaran dan disetujui oleh ­badan pengatur.

Akuntansi Non-Dana:

  1. Badan usaha secara keseluruhan diperlakukan sebagai entitas yang terpisah.
  2. Sumber daya gabungan badan usaha dapat digunakan untuk tujuan bisnis apa pun.
  3. Selain badan pengatur, akuntabilitas dalam akuntansi non-dana adalah terhadap pemilik dan konsumen, dll.
  4. Laporan keuangan meliputi Rekening Perdagangan, Rekening Laba Rugi dan Neraca.
  5. Hasil akhir pencocokan pendapatan dengan biaya adalah untung atau rugi.
  6. Pengeluaran harus sesuai dengan prinsip komersial. Persiapan anggaran tidak perlu.

Related Posts