Periklanan: Konsep, Fitur dan Klasifikasi Medianya



Baca artikel ini untuk mempelajari tentang konsep dan klasifikasi media periklanan.

Periklanan # Konsep:

Di antara berbagai teknik yang diadopsi oleh pemasar modern untuk promosi penjualan, periklanan mungkin menonjol sebagai teknik yang paling menonjol dan populer.

Periklanan adalah istilah yang sangat populer sehingga tampaknya ada di lidah semua orang – dari anak kecil hingga kebanyakan orang lanjut usia.

Itu adalah nama yang tampaknya dikenal oleh semua orang baik di kota maupun desa terpencil. Periklanan biasanya disebut dengan nama pendeknya ‘iklan’ menjadikannya istilah awam yang mudah digunakan. Tidaklah berlebihan jika menyebut dunia komersial modern sebagai ‘dunia periklanan’.

Periklanan dapat didefinisikan dengan cara berikut:

Periklanan adalah teknik komunikasi massa untuk mempromosikan penjualan, yang dilakukan dengan tujuan mendasar untuk menyiapkan landasan untuk memaksimalkan penjualan.

Berikut ini dikutip beberapa definisi periklanan yang populer:

(1) “Iklan membawa kepada banyak orang pengetahuan aktual tentang hal-hal yang bermanfaat; itu pada dasarnya adalah bentuk pendidikan dan kemajuan peradaban tergantung pada pendidikan.” —Mendiang Presiden Roosevelt dari Amerika Serikat

(2) “Iklan adalah sarana untuk mengomunikasikan informasi yang berkaitan dengan produk, layanan, atau gagasan dengan cara selain kontak pribadi langsung dan atas dasar pembayaran terbuka dengan maksud untuk menjual atau memperoleh pertimbangan yang menguntungkan.” —Zacher

Periklanan # Fitur:

Berdasarkan definisi dan pengetahuan periferal di atas, kita dapat mengidentifikasi ciri-ciri konsep periklanan berikut:

(i) Periklanan adalah salah satu bentuk komunikasi massa. Dalam periklanan, maksud pengiklan adalah untuk mendapatkan sirkulasi pesan iklan yang sebesar mungkin.

(ii) Periklanan adalah komunikasi ‘pesan iklan’, dalam bentuk non-pribadi yaitu tidak ada kontak tatap muka pribadi antara pengiklan dan prospek.

(iii) Periklanan adalah bentuk komunikasi massa berbayar; dalam hal pembayaran pasti dilakukan oleh pengiklan ke media periklanan.

(iv) Periklanan dilakukan oleh sponsor yang teridentifikasi; yaitu nama pengiklan selalu muncul, di suatu tempat, di salinan iklan. Identifikasi sponsor periklanan diperlukan untuk menetapkan keaslian klaim periklanan, dan untuk membebankan tanggung jawab atas iklan yang menyesatkan pada sponsor.

Periklanan # Media – Klasifikasi A:

Media periklanan dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

(1) Media Pers:

(a) Koran

(b) Majalah/terbitan berkala

(2) Media Audio-Visual:

(sebuah radio

(b) Televisi (TV)

(c) Film

(3) Media Periklanan Luar Ruang:

(a) Baliho

(b) Tanda neon

(4) Iklan transportasi

(5) Media komunikasi langsung – direct mail.

(6) Media khusus – khususnya periklanan

(7) Iklan instan titik media iklan pembelian.

Related Posts