Rasio Laba-Volume (PA/Rasio): Arti dan Kegunaan (Dengan Rumus)



Mari kita pelajari lebih dalam tentang arti dan kegunaan rasio laba-volume.

Arti:

Rasio laba-volume menunjukkan hubungan antara kontribusi dan penjualan dan biasanya dinyatakan dalam persentase.

Rasio menunjukkan besarnya kontribusi per rupiah penjualan. Karena, dalam jangka pendek, biaya tetap tidak berubah, rasio laba-volume juga mengukur tingkat perubahan laba akibat perubahan volume penjualan.

Ini dipengaruhi oleh penjualan dan biaya variabel atau marjinal. Jika harga jual meningkat tanpa diikuti peningkatan biaya marjinal, kontribusi meningkat—dan rasio laba-volume meningkat. Demikian pula, jika biaya marjinal dikurangi dengan harga jual tetap sama—rasio volume laba meningkat.

Keuntungan rasio laba-volume adalah dapat digunakan untuk mengukur profitabilitas masing-masing produk, atau kelompoknya, secara terpisah sehingga kebutuhan untuk kelangsungan produksi tersebut dapat diperiksa. Ini juga dapat digunakan untuk mengukur profitabilitas setiap pusat produksi, proses atau operasi.

Salah satu sifat mendasar dari rasio laba-volume adalah tetap sama di berbagai tingkat operasi dan, dengan demikian, titik impas; harga jual yang dibutuhkan untuk mempertahankan laba pada berbagai tingkat, dll. dapat dengan mudah dihitung dengan penerapan rasio ini yang sesuai.

Rumus untuk menghitung rasio P/V adalah:

Rasio P/V yang tinggi menunjukkan profitabilitas yang tinggi sehingga sedikit peningkatan volume, tanpa peningkatan biaya tetap, akan menghasilkan keuntungan yang tinggi. Rasio P/V yang rendah, di sisi lain, merupakan tanda profitabilitas yang rendah sehingga perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan rasio P/V.

Penggunaan Rasio P/V:

(i) Ini membantu dalam penentuan titik impas [BEP = Biaya tetap ÷ rasio P/V]

(ii) Ini membantu dalam menentukan laba pada setiap volume penjualan

[Rasio Penjualan x P/V = Kontribusi, Laba = Kontribusi – Biaya Tetap]

(iii) Ini membantu dalam penentuan penjualan untuk mendapatkan jumlah keuntungan yang diinginkan

(vi) Ini membantu dalam menentukan margin of safety [Margin of safety = Profit ÷ P/V ratio]

Related Posts